Musionline.co.id, Palembang - Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, tersangka dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel tiba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Rabu (22/12/2021), pukul 11.45 WIB.
Kedatangan Alex Noerdin di Kejari Palembang dalam rangka pelimpahan berkas dan tersangka oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) RI lantaran berkas lengkap (P21) atau tahap dua.
Bukan hanya Alex Noerdin, tiga orang tersangka lainnya juga dilimpahkan Kejagung RI ke Kejari Palembang. Ketiganya adalah Direktur PT DKLN merangkap Komisaris Utama PT PDPDE Gas dan Direktur PDPDE Gas, Muddai Madang. Caca Isa Saleh S selaku Direktur Utama (Dirut) PDPDE Sumsel periode 2008 dan A Yaniarsyah Hasan selaku Direktur PT DKLN periode 2009.
Keempat tersangka dibawa ke Palembang melalui jalur udara. Tiba di Bandara SMB 2 Palembang, mereka langsung dibawa ke Kejari Palembang menumpangi mobil tahanan dan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
Saat tiba di Kejari, Alex Noerdin mengenakan topi, masker warna hitam, kemeja putih. Tak lupa mengenakan rompi tahanan Kejagung dan tangan terborgol ditutupi sehelai pakaian.
Para tersangka dibawa petugas ke ruang pelayanan terpadu Kejari Palembang guna dilakukan persiapan untuk dititipkan ke Rutan Pakjo Palembang.
Diketahui, dalam dugaan kasus ini Alex Noerdin dan Muddai Madang ditetapkan Kejagung menjadi tersangka, Kamis (16/9/2021). Sebelumnya, penyidik Kejagung RI menetapkan Caca Isa Saleh S dan A Yaniarsyah Hasan ditetapkan menjadi tersangka, Rabu (8/9/2021). (***)
