Musionline.co.id, Palembang - Terkait pembongkaran gedung cagar budaya dan mangkraknya pembangunan Pasar Cinde atau Aldiron Plaza Palembang yang sudah lebih dari lima tahun, kejaksaan tinggi (Kejati) terus memeriksa sejumlah saksi.
Kali ini giliran mantan Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo memenuhi panggilan penyidik Kejati sebagai saksi, Senin (25/9/2023).
Harnojoyo yang baru mengakhiri jabatannya sebagai Wako Palembang ini, datang mengenakan kemeja motif garis, topi warna navy dan masker hitam. Terselip pula kaca mata disela kancing bajunya.
Harnojoyo menjalani pemeriksaan secara intensif sekitar lima jam. Sejak pukul 11.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
Usai memberikan keterangan kepada jaksa penyidik, Harnojoyo pun memberikan keterangan kepada awak media yang telah menunggunya.
Menurutnya, jika pertanyaan jaksa penyidik berkaitan dengan status cagar budaya Pasar Cinde. Karena penetapan Pasar Cinde sebagai cagar budaya, ketika dirinya menjabat Wako Palembang.
Dilanjutkan, jika ketika itu pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) saat proses pembongkaran dan pembangunan Pasar Cinde. Padahal Pasar Cinde sudah berstatus sebagai salah satu cagar budaya, tapi tetap dibongkar.
Harno menegaskan, jika dirinya tidak mengetahui alasan Cagar Budaya Pasar Cinde tetap dibongkar. Inilah yang diklarifikasinya kepada jaksa penyidik.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia eka Sari SH MH membenarkan, jaksa penyidik Kejati tengah memeriksa Harnojoyo sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde yang mangkrak.
Dikatakannya, pemeriksaan saksi masih merupakan upaya dari penyidikan jaksa penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejati Sumsel guna mendalami dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde.
Dilanjutkan, kedepan pihaknya akan terus bergilir memanggil para saksi terkait, dan dijadwalkan pemeriksaannya. (***)
