Musi Online https://musionline.co.id 23 May 2021 @13:41 814 x dibaca 
PMII Cabang OKU Timur menggelar Konfercab di pondok pesantren Nurul Fatah desa karang Kemeri, kecamatan Belitang, Sabtu (22/05/2021).
Musionline.co.id, OKU Timur -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang OKU Timur ke-XI, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di pondok pesantren Nurul Fatah desa karang Kemeri, kecamatan Belitang, OKU Timur yang dihadiri oleh Mabincab dan para alumni PMII, Sabtu (22/05/2021).
Dari konfercab tersebut terpilihlah Mahzun Habibi sebagai Ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Cabang OKU Timur periode 2021-2022.
Dalam pemilihan tersebut, Mahzun menang secara aklamasi. Usai terpilih, pihaknya berkomitmen bakal mengembangkan PMII Cabang OKU Timur lebih besar lagi.
Jabatan sebagai ketua merupakan amanah yang menurutnya adalah hal yang harus benar-benar dipegang teguh.
"Terpilihnya saya ini adalah amanah yang harus saya pegang dan saya berkomitmen ke depannya harus mengembangkan PMII OKU Timur,” ungkapnya Mahzun.
Ke depan, PMII akan lebih memperkuat basis adminitrasi dan kaderisasi yang bisa adaptif dengan perkembangan zaman. Salah satunya adaptif terhadap persoalan teknologi di era revolusi industri 4.0 maupun juga terhadap bonus demografi.
"Para kader PMII diharapkan bisa adaptif terhadap perkembangan zaman, mulai dari pengembangan dunia teknologi dan bonus demografi," terangnya.
Bukan hanya itu saja, mahzun juga mengatakan bahwa dirinya ingin membawa organisasi PMII lebih berkarakter dalam menunjukkan identitas PMII. Sebab, PMII menjadi sebuah organisasi yang berbasis gerakan dan perubahan.
"Dalam karakternya, PMII Harus menunjukkan identitas PMII. PMII itu menjadi penting karena PMII menjadi organisasi yang berbasis gerakan dan perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat," bebernya.
Sementara itu, pihaknya berharap usai kontestasi pemilihan Ketua PMII Cabang OKU Timur yang selesai, PMII OKU Timur harus meluruskan sof, dan bergerak bersama untuk islam Rahmatan Lil Alamin dan indonesia yang lebih adil. Semua harus kembali merapatkan barisan," pungkas Mahzun.
(red/mk)
0 Komentar
