Musionline.co.id, Palembang – Para bandar narkoba jenis sabu-sabu nampaknya terus putar otak untuk memasarkan ‘barang haram’ ke para pemujanya. Melalui orang-orang suruhan atau kurir, mereka terus merangsek masuk melalui jalur darat melintasi wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Setelah sebelumnya Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel bekerjasama dengan jajaran Polres Mesuji, Polda Lampung berhasil menggagalkan penyelundupan 15kg narkoba jenis sabu-sabu yang akan masuk wilayah Sumsel melalui jalan tol Lampun-Ogan Komering Ilir (OKI). Turut diamankan tiga orang diduga kurir berinisial AF, EY dan HK serta satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza, Nopol B 2166 TOL, Sabtu (29/1/2022).
Kali ini giliran Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba mengagalkan narkoba jenis serupa seberat 16kg di perbatasan Sumsel-Jambi, tepatnya Jalan Palembang-Jambi, Km 59 Simpang Tungkal, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (1/2/2022).
Narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp16 miliar itu dimuat dalam mobil pickup jenis L300 dan dibawa oleh dua orang kurir dari Provinsi Aceh tujuan Provinsi Sumsel.
Petugas Ditres Narkoba Polda Sumsel dipimpin langsung Wadir Ditres Narkoba AKBP Joko Lestari SIK MM selaku Katimsus Narkoba Polda Sumsel dan Ipda Ahmad Iqbal SH MM selaku Panit Timsus dan IT berhasil mencegat laju kendaraan saat memasuki wilayah hukum Polda Sumsel.
Dikatakan, modus pelaku menggunakan mobil pickup yang mengangkut buah kelapa sawit. Barang bukti narkoba disimpan di tempat yang telah dimodifikasi sebelumnya. Kedua kurir narkoba ini mendapatkan upah senilai Rp100 juta.
Dilihat dari cara pengepakan sabu-sabu itu, modusnya sama seperti yang diamankan sebelumnya oleh BNN Provinsi Sumsel, yaitu disamarkan dengan cara dibungkus menggunakan pembungkus tes china.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu Hariono mengatakan, sabu-sabu tersebut berasal dari Aceh dengan tujuan Provinsi Sumsel.
Ia menjelaskan, terungkapnya aksi penyelundupan narkoba ini lantaran informasi yang diterima dari masyarakat. Info mengabarkan, jika akan ada sabu-sabu ke Sumsel dalam jumlah yang banyak.
Dilanjutkannya, dari keterangan dua orang kurir yang diamankan dikatakan, jika sabu-sabu itu merupakan pesanan seorang bandar di Kota Palembang. (***)
