Musi Online https://musionline.co.id 25 March 2022 @12:20 1247 x dibaca *Menuju Fornas VI Sumsel Juli 2022
Musionline.co.id - Permainan tradisional yang sering dimainkan anak-anak di tahun 80-90an tak lekang oleh waktu. Setiap anak suka bermain, menggunakan suara, tangan, kaki, pun berbagai benda yang ada di sekitarnya. Bisa sendiri, ada pula yang bersama membentuk kelompok.
Bermain merupakan awal dari perkembangan kreativitas anak. Permainan yang menyenangkan, anak dapat mengungkapkan imajinasi dengan bebas. Kegiatan bermain dapat dijadikan sarana dalam mengembangkan kreativitas anak.
Ada begitu banyak permainan anak di Indonesia. Garis besarnya dibedakan permainan tradisional dan modern. Sekarang anak-anak banyak bermain permainan modern lantaran mudahnya akses internet. Padahal, permainan tradisional tak kalah serunya.
Setiap daerah mempunyai permainan tradisional yang khas, kadang ada permainan sama cara memainkannya namun berbeda nama. Saat ini, permainan tradisional sangat jarang dimainkan anak-anak.
Terlepas dari permainan modern, sebagai anak Bangsa kita tidak boleh lupa akan permainan tradisional yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Seperti Egrang! Permainan tradisional ini menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki terbuat dari kayu.
Egrang umumnya dimainkan oleh anak-anak. Permainan ini berguna dalam pelatihan pengendalian diri dengan menjaga keseimbangan dan menciptakan rasa percaya diri.
Di masa lalu, permainan egrang digunakan sebagai sarana berlatih berdiri atau bertahan lama pada tumpuan bambu. Keterampilan dari egrang kemudian dimanfaatkan untuk berlari dengan cepat dan menyebrangi sungai dengan berjalan.
Egrang merupakan salah satu permainan tradisional yang akan dilombakan di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI pada tanggal 1-7 Juli 2022 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ingat masa kecil, saksikan Fornas VI dan rasakan budaya, keindahan alam serta keramahan masyarakat Sumsel. (***)
0 Komentar