Musi Online | Turun Langsung ke Lokasi, Herman Deru Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sungsang
Home        Berita        Sumsel Maju

Turun Langsung ke Lokasi, Herman Deru Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sungsang

Musi Online
https://musionline.co.id 03 April 2022 @19:14 559 x dibaca
Turun Langsung ke Lokasi, Herman Deru Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sungsang
Gubernur Sumsel H. Herman Deru

Musionline.co.id, Banyuasin - Perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru terhadap masyarakat yang terdampak musibah memang patut diacungi jempol. Salah satunya terhadap puluhan korban kebakaran yang terjadi di Lorong Kerangga, Desa Sungsang 1, Kabupaten Banyuasin.

Sebagai pemimpin daerah, Gubernur Herman Deru langsung bergerak cepat menginstruksikan jajarannya untuk memberikan bala bantuan terhadap para korban. 
 
 
Bahkan pada Minggu (3/4) pagi, bapak pembangunan di Sumsel itu langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk meninjau langsung kondisi warganya yang terdampak musibah kebakaran tersebut.
 
"Setelah mendapatkan laporan terjadinya kebakaran ini, kita langsung bergegas ke sini untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak," kata Herman Deru di sela peninjauan tersebut.
 
 
Sejumlah bantuan pun dibawa menuju lokasi kejadian untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.
 
"Kita juga membawa bantuan untuk para korban. Memang bantuan ini jauh dari kata cukup dengan apa yang dirasakan warga, tapi setidaknya ini perhatian dari pemerintah untuk warga. Pemerintah ini akan selalu hadir di saat masyarakat sedang kesusahan," tuturnya.
 
Menurutnya, kebakaran hebat tersebut terjadi pada Sabtu (2/4) sekitar pukul 18.45 WIB. Di mana sedikitnya, sekitar 26 rumah milik warga ludes dilalap api pada insiden tersebut.
 
Tercatat ada 41 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan saat ini dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.
 
 
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kita sangat bersyukur masyarakat di sini sangat memegang erat kegotong royongan dan saling membantu sehingga kebakaran tidak meluas," terangnya.
 
Dia pun berpesan, agar masyarakat untuk tetap fokus beribadah dan berdo'a menghadapi musibah tersebut.
 
"Jangan marah pada tuhan, tetap fokus beribah karena kejadian ini pasti ada hikmahnya. Asalkan kita tabah menghadapinya," imbuhnya.
 
Selain itu, dia juga menginstruksikan Dinas Sosial Pemprov Sumsel dan pihak lainnya untuk segera mendirikan pusat trauma healing untuk meringankan trauma yang alami para korban pasca musibah kebakaran tersebut, khususnya terhadap anak-anak.
 
"Setiap musibah pasti menimbulkan trauma bagi para korban. Sebab itu, saya instruksikan Dinsos untuk bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendirikan tempat trauma healing. Khususnya bagi anak-anak yang menjadi korban kebakaran tersebut," paparnya.
 
Di sisi lain, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Herman Deru berencana akan membuat simpul hydran pemadam api, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau pemadam kebakaran.
 
Simpul hydran tersebut menjadi salah salah satu hal penting sebagai usaha pertama untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran.
 
"Ke depan kita harus membuat simpul hidran di lokasi padat penduduk seperti ini. Itu upaya agar api tidak semakin meluas ketika terjadi kebakaran," bebernya.
 
 
Diketahui, selain meninjau dan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian hingga peralatan sekolah bagi anak-anak, Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan khusus untuk perbaikan rumah bagi 41 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
 
Di mana, masing-masing kepala keluarga diberikan bantuan senilai Rp5 juta.
 
"Untuk 41 kepala keluarga tersebut Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan masing-masing Rp5 juta. Bantuan itu bisa digunakan untuk membangun kembali rumah yang terbakar maupun sewa atau pun yang lainnya sesuai kebutuhan korban. Saya harap Pemkab Banyuasin segera mengajukan proses administrasinya sehingga bantuan itu bisa cepat diberikan," tegasnya.
 
Senada dengan itu, Bupati Banyuasi H Askolani Jasi menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar 18.45 malam.
 
Menurut infomasi, api yang membakar puluhan rumah tersebut berasal dari ledakan kecil kompor gas di sebuah warung gorengan di sekitar lokasi kejadian. Namun, api tersebut langsung menyambar botol bensin eceran di lokasi kejadian sehingga api langsung membesar dan menyambar puluhan rumah.
 
"Kejadiannya sebelum sholat Isya'. Kebkarannya cukup besar. Tapi kita masih bersyukur tidak ada korban dalam kejadian ini, hanya ada dua orang yang mengalami luka ringan," kata Askolani.
 
Kejadian tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi pelajaran.
 
"Kita berharap kejadian ini menjadi pelajaran dan lebih berhati-hati agar ke depannya kebakaran ini tidak terulang kembali," ujarnya.
 
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang langsung bergerak cepat mengirimkan bantuannya.
 
"Kita sangat berterima kasih kepada pak Gubernur yang telah membantu. Pak Gubernur terus memberikan perhatian kepada warga Banyuasin baik khususnya disaat terkena musibah seperti sekarang ini," pungkasnnya.
 
Hadir juga dalam peninjauan kebakaran tersebut, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin, Danramil, Kapolsek, serta Camat Sungsang.****



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top