Home        Berita        Sumsel Maju

Raker yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri dan kepala dearah provinsi berlangsung di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur.

 

Raker tersebut membahas sejumlah isu nasional diantaranya penurunan stunting, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, investasi dan lain-lain.

 

Wagub Sumsel Mawardi Yahya didampingi Asisten 1, Edward Chandra mengatakan, rakornas digelar membahas barbagai program serta permasalahan dan upaya dalam mengatasinya.

 

Pemprov Sumsel lanjut dia, sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya dan sejalan dengan program pemerintah pusat dalam penyelesaian permasalahan tersebut.

 

"Dalam mengentaskan kemiskinan, kita ada program mandiri pangan, menurunkan angka stunting, kemudahan perizinan agar dapat investasi dan lain lain, intinya kamu bergerak cepat," ujarnya.

 

Sementara itu, Asisten 1, Edward Chandra menambahkan, pemerintah provinsi juga konsen terhadap penurunan stunting sesuai dengan rakor dan arahan pemerintah pusat.

 

Menurutnya hal itu dibuktikan dengan adanya penurunan angka angka stunting yang signifikan dimana angka stunting dari 24,8 persen menjadi 18,6 persen.

 

"Dan pak gubernur  mendapat apresiasi dari BKKBN Pusat yang berhasil menurunkan angka stunting.Pak gub juga berikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota karena penurunan stunting tidak lepas dari peran mereka," ujarnya.

 

Tidak hanya stunting, lanjut Edward, Pemprov Sumsel juga memberikan kemudahan izin agar investasi di Sumsel terus meningkat dan berdampak pada pertumbuhan ekomoni.

 

"Tentu izin usaha menjadi penting untuk iklim investasi di Sumsel. Ada berapa lokasi dan semua dipermudah izin-izinnya," ujarnya.

 

Untuk Rakornas APPSI sendiri, lanjutnya, membicarakan program-program pemerintah kedepan pasca Pilpres 2024 sesuai dengan tema. "Pemerintah pusat juga meminta kepada pemerintah daerah ikut menyukseskan, menjaga keamanan jelang pemilu nanti," pungkasnya.***