Musionline.co.id, Palembang - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufik Ibnugroho menegaskan, akan ada tersangka baru dalam dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun anggaran 2021.
Dilansir koransn.com, penegasan di atas dikatakan JPU KPK usai sidang atas terdakwa mantan Bupati Muba Dodi Reza Alex, terdakwa Eddy Umari selaku Kabid SDA Dinas PUPR Muba dan Herman Mayori selaku Kepala Dinas PUPR Muba di Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis (9/6/2022).
“Tentunya tidak menutup kemungkinan, kedepan akan ada tersangka baru dalam perkara tersebut,” tegasnya.
Sementara terkait terdakwa Dodi Reza Alex yang tidak mengakui telah menerima fee. Pihaknya tetap meyakini, jika alat bukti dalam perkara tersebut sudah cukup.
"Kami yakin, apa yang didakwakan sudah cukup alat buktinya," tegasnya lagi.
Menurutnya, di persidangan hanya terdakwa Dodi Reza Alex yang tidak mengaku. Sementara terdakwa Eddy Umari dan Herman Mayori telah mengakui menerima fee.
Ia mengungkapkan, pada tanggal 16 Juni 2022 sidang dilanjutkan dengan agenda tuntutan. (***)
