Kita Adalah Sriwijaya, Kita Bangga Sebagai Sriwijaya

Home Berita Ruang Seni Budaya,Seputar Musi

Kita Adalah Sriwijaya, Kita Bangga Sebagai Sriwijaya

Musi Online
https://musionline.co.id 15 June 2022 @09:20 525 x dibaca

Musionline.co.id - Mengusung tema "Kita adalah Sriwijaya, Kita Bangga Sebagai Sriwijaya", Festival Sriwijaya ke-XXX Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2022 akan digelar pada tanggal 29 Juni-6 Juli 2022.

Lain dari pagelaran sebelumnya, kali ini Festival Sriwijaya akan digelar di halaman Gedung Museum Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dengan menyuguhkan keindahan pemandangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang berdiri kokoh di atasnya.

Festival Sriwijaya ke-XXX akan menjadi suguhan menarik dan spektakuler, menyajikan tata lampu yang artistik dan megah sebagai latar belakang panggung pertunjukan utama.

Istimewanya, Festival Sriwijaya tahun ini, selain masuk dalam Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, juga akan menjadi daya tarik utama bagi para kontingen Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumsel yang dihelat pada tanggal 1-7 Juli 2022.

Masyarakat dan pengunjung akan menyaksikan keunikan dan keindahan seni tari, lagu dan theater (seni teatrikal) dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel.

Bahkan, gelaran seni budaya yang berlangsung lebih dari satu pekan ini, turut dimeriahkan pula oleh beberapa Provinsi di Indonesia. Seperti Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jawa Timur (Jatim) dan Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sembari menikmati pertunjukan seni budaya, pengunjung dapat menikmati sajian kuliner khas Sumsel. Lalu berkeliling melihat pameran ekonomi kreatif (Ekraf), pameran 43 warisan budaya tak benda (WBTB) yang telah diakui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan talkshow mengenai sejarah dan ekonomi kreatif.

Gubernur Sumsel Dalam Lakon "Mahakarya Sriwijaya Tangguh"

Kemeriahan Festival Sriwijaya ke-XXX bakal diawali dengan pertunjukan pagelaran budaya kolosal. Menariknya, Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) akan menjadi pemeran utamanya.

Bertindak sebagai raja, orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini dengan menaiki seekor kuda akan melihat-lihat pembuatan taman srikestra yang dikemas dalam sebuah teatrikal.

Mengenakan pakaian adat khas Sumsel, HD akan membacakan kutiban kalimat dari Prasasti Talang Tuo yang menceritakan tentang taman untuk dimanfaatkan seluas-luasnya bagi kemakmuran rakyat. (***)