Home        Berita        Hukum Kriminal

Musionline.co.id, Muara Enim — Warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang tersangkut di tumpukan batang bambu di aliran Sungai Enim. 

Penemuan mengejutkan ini terjadi pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di wilayah Kampung III, Desa Tanjung Raja.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Amroni (47), warga setempat yang saat itu hendak mandi di sungai. 

Saat tiba di tepi sungai, ia dikejutkan oleh pemandangan mengerikan: sesosok tubuh pria tergeletak dalam posisi tertelungkup, tersangkut di tumpukan batang bambu, hanya mengenakan celana panjang dan tanpa baju.

Melihat kejadian tersebut, Amroni segera melaporkannya kepada Kepala Desa Tanjung Raja serta Babinkamtibmas dan Babinsa desa setempat. 

Respons cepat ditunjukkan pihak berwenang. Sekitar pukul 19.00 WIB, tim dari Polres Muara Enim bersama personel BPBD Kabupaten Muara Enim tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Evakuasi berlangsung selama sekitar satu jam. Tepat pukul 20.00 WIB, jasad berhasil dievakuasi dari sungai dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk keperluan visum.

Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, dalam keterangan persnya Kamis (29/5/2025) mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis. 

"Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari tiga hari sebelum ditemukan. Kondisi mayat sudah mulai membusuk, dan saat ditemukan hanya mengenakan celana panjang training warna gelap tanpa identitas apapun di tubuhnya," jelasnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematiannya.

AKP Situmorang juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki dalam beberapa hari terakhir untuk segera datang ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim, membawa data identitas atau ciri-ciri fisik guna membantu proses identifikasi.

Penemuan ini menambah daftar panjang misteri kematian tak terungkap di aliran Sungai Enim dan menjadi perhatian serius aparat setempat untuk mendalami kemungkinan lain, termasuk apakah korban hanyut karena kecelakaan atau ada faktor lain yang memicu kematiannya. (***)