Musi Online https://musionline.co.id 02 August 2025 @21:46 54 x dibaca 
Dua Pelajar SLTA Tewas Tragis Usai Motor Tabrak Truk Tangki CPO di Jalinsum Muara Enim, Sopir Serahkan Diri ke Polisi.
Musionline.co.id, Muara Enim – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dua pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) meregang nyawa di tempat usai sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO), Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa memilukan ini terjadi tepatnya di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang.
Sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor polisi yang dikendarai oleh Reza (16) dan temannya Rangga (15), keduanya warga Desa Talang Taling, menghantam keras bagian depan truk tangki CPO bernomor polisi BE 8415 ACU yang dikemudikan oleh Khairul Anam (40), warga Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Akibat benturan keras tersebut, kedua pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian.
Reza mengalami luka parah di bagian kepala, pendarahan di area telinga, hidung dan tenggorokan (THT), serta luka robek yang menembus dagunya.
Sementara Rangga yang dibonceng mengalami luka robek di kepala bagian atas serta patah pada bagian dada sebelah kanan. Keduanya tewas seketika di tempat kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Sopir truk tangki, Khairul Anam, tidak mengalami luka sedikitpun. Namun, kendaraan yang ia kemudikan mengalami kerusakan pada bagian depan akibat tabrakan.
Niat Cari Makan Berujung Maut
Informasi yang dihimpun dari lokasi menyebutkan, kedua korban baru saja pulang dari sekolah dan berniat keluar untuk mencari makan siang.
Namun nahas, saat melintas di Jalinsum Talang Taling, mereka mendapati truk tangki CPO yang datang dari arah berlawanan sedang mencoba menyalip kendaraan lain di depannya.
Diduga jarak yang terlalu dekat dan kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan, sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar tidak mampu menghindar dan langsung bertabrakan dengan truk yang sedang menyalip.
Benturan keras membuat tubuh keduanya terpental dan masuk ke kolong kendaraan berat tersebut.
Diduga Kelalaian Sopir Truk
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Trifonia membenarkan adanya insiden maut tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk kendaraan yang terlibat.
“Dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir truk tangki CPO yang nekat menyalip di jalur sempit dan tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan,” ungkap AKP Trifonia, Sabtu (2/8/2025).
Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil tangki CPO BE 8415 ACU, satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi, dan satu lembar STNK atas nama PT Alhidayah Tiga Saudara, perusahaan pengangkut CPO tersebut.
Sopir Truk Serahkan Diri ke Polisi
Khairul Anam, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, mengaku kaget dan tidak menyadari jika motor dan kedua korban sudah berada sangat dekat dengan posisi truknya.
“Saya sempat lihat ada motor dari arah berlawanan. Tapi saya tidak sadar kalau mereka sudah di bawah kolong truk. Saat kejadian saya langsung menyerahkan diri ke Polsek Gelumbang karena takut diamuk warga,” ujar Khairul kepada penyidik.
Saat ini Khairul masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga tengah menyusun berkas penyelidikan untuk kemungkinan penetapan tersangka dalam kasus ini.
Keluarga Berduka, Warga Minta Pengawasan Ketat Jalinsum
Jenazah kedua korban kini telah disemayamkan di rumah duka di Desa Talang Taling. Suasana duka menyelimuti keluarga yang kehilangan anak-anak mereka di usia belia.
Warga sekitar juga menyampaikan keprihatinan dan meminta aparat serta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan di ruas Jalinsum yang kerap menjadi lokasi kecelakaan fatal.
“Sudah sering kejadian seperti ini di Jalinsum. Kami minta ada pembatasan kecepatan dan pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar yang sering ugal-ugalan,” ungkap salah seorang warga.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian di jalan raya, baik bagi pengendara kendaraan berat maupun pengguna jalan lainnya, terutama di jalur padat dan rawan seperti Jalinsum Muara Enim. (***)
0 Komentar