Musi Online https://musionline.co.id 07 August 2025 @19:12 11 x dibaca 
Gusti Randa Tewas Tenggelam Saat Mancing di Kolam Waituki, Tim BPBD dan Damkar Prabumulih Lakukan Evakuasi Dramatis.
Musionline.co.id, Prabumulih – Suasana di Kota Prabumulih mendadak dikejutkan oleh insiden tragis yang menimpa seorang remaja.
Gusti Randa (16), warga Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam Waituki, kawasan Talang Jimar, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Selasa malam, 5 Agustus 2025.
Peristiwa memilukan itu bermula pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Gusti Randa, yang masih duduk di bangku sekolah menengah, berpamitan kepada keluarganya untuk pergi memancing bersama empat orang temannya: Jaki, Dani, Deal, dan Dikil Noval.
Mereka berlima berangkat menuju kolam Waituki menggunakan dua sepeda motor, membawa perlengkapan pancing untuk menghabiskan waktu sore.
Setibanya di lokasi, kelima remaja itu langsung mempersiapkan alat pancing dan menempati tepian kolam yang cukup sunyi dan dikelilingi semak-semak.
Tidak ada firasat buruk hingga sekitar pukul 17.00 WIB, ketika tiba-tiba Gusti tercebur ke dalam kolam.
Menurut keterangan dari rekan-rekan korban, mereka tidak melihat dengan jelas bagaimana Gusti bisa masuk ke dalam kolam.
Ada dugaan bahwa korban terpeleset saat berdiri terlalu dekat dengan bibir kolam yang licin dan curam.
Melihat Gusti tenggelam dan tak muncul kembali ke permukaan, keempat temannya langsung panik dan berusaha memberikan pertolongan semampu mereka.
Namun upaya penyelamatan yang dilakukan oleh para remaja itu tidak berhasil.
Mereka kewalahan karena kolam cukup dalam dan tidak mengetahui titik pasti posisi korban.
Dalam keadaan panik dan bingung, mereka segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Mendapat laporan tentang seorang remaja yang tenggelam, warga sekitar segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Tak lama berselang, tim gabungan dari BPBD dan Damkar tiba di lokasi dengan peralatan lengkap untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Pencarian berlangsung dalam kondisi yang menantang. Minimnya pencahayaan serta kedalaman kolam membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama.
Namun berkat kerja sama tim serta bantuan warga sekitar, pencarian membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.00 WIB, tubuh Gusti Randa berhasil ditemukan di dasar kolam.
“Benar, tim bersama masyarakat berhasil mengevakuasi jasad korban sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Plt Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, SH, saat dikonfirmasi oleh awak media di lokasi kejadian.
Sriyono juga menjelaskan bahwa jenazah Gusti Randa langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Setelah proses administrasi dan pemeriksaan selesai, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang turut membantu proses pencarian. Banyak warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Beberapa warga dan tokoh masyarakat juga mengimbau agar kawasan kolam Waituki diberikan pagar pembatas atau papan peringatan karena sering dikunjungi anak-anak dan remaja untuk memancing maupun sekadar bermain air. Diharapkan pihak berwenang dapat melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Kematian tragis Gusti Randa menjadi pengingat bahwa aktivitas di area perairan, meski tampak menyenangkan, menyimpan potensi bahaya apabila dilakukan tanpa pengawasan atau peralatan keselamatan yang memadai. (***)
0 Komentar