Musi Online | 11 Ton Udang Black Tiger Beku Senilai Rp2 Miliar Diekspor ke Jepang, Balai Karantina Sumsel Pastikan Produk Bebas WSSV
HDCU
Home        Berita        Seputar Musi

11 Ton Udang Black Tiger Beku Senilai Rp2 Miliar Diekspor ke Jepang, Balai Karantina Sumsel Pastikan Produk Bebas WSSV

Musi Online
https://musionline.co.id 04 August 2025 @18:22
11 Ton Udang Black Tiger Beku Senilai Rp2 Miliar Diekspor ke Jepang, Balai Karantina Sumsel Pastikan Produk Bebas WSSV
11 Ton Udang Black Tiger Beku Senilai Rp2 Miliar Diekspor ke Jepang, Balai Karantina Sumsel Pastikan Produk Bebas WSSV.

Musionline.co.id, Palembang - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) mensertifikasi udang black tiger beku (Penaeus monodon) sebanyak 11 ton senilai sekitar Rp2 miliar tujuan negara Jepang pada Jumat (01/08/2025) yang lalu. 
Jepang sendiri merupakan salah satu pasar udang black tiger dengan standar keamanan pangan yang ketat.
"Salah satu persyaratan utama ekspor ke Jepang adalah memastikan udang bebas dari White Spot Syndrome Virus (WSSV), juga menerapkan standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP)," kata Kepala Balai Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari.
Menurut Endah, sebelum komoditas tersebut dikirim, udang tersebut telah menjalani prosedur tindakan karantina secara lengkap, termasuk pemeriksaan dokumen, fisik, dan uji laboratorium. 
Hasil uji laboratorium sendiri menunjukkan udang black tiger tersebut bebas dari WSSV, sehingga dinyatakan aman untuk dikonsumsi dan layak untuk dilalulintaskan ke luar negeri. 
Petugas karantina kemudian menerbitkan sertifikat kesehatan ikan sebagai dokumen pendukung ekspor.
Menurut Endah, upaya mendorong ekspor komoditas dari Sumatera Selatan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat.
"Karantina Sumsel akan terus mendukung akselerasi ekspor dengan tetap memastikan aspek biosekuriti, kesehatan ikan, dan pemenuhan persyaratan negara tujuan, demi memperkuat posisi Indonesia di pasar ekspor dunia," pungkas Endah. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top