Home        Berita        Seputar Musi

Musionline.co.id, Musi Banyuasin — Pemerintah pusat terus memastikan ketersediaan dan distribusi energi bersubsidi, khususnya LPG 3 kilogram, agar tepat sasaran dan berjalan sesuai ketentuan. 

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan untuk meninjau langsung penyaluran LPG bersubsidi di lapangan.

Dalam kunjungan yang berlangsung di Pangkalan LPG Arif Setiawan, Desa Sido Rejo, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (19/10/2025), Menteri Bahlil didampingi Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, serta Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. 

Rombongan juga disambut oleh jajaran Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Pemerintah Kabupaten Muba.

Pastikan Harga dan Timbangan Sesuai

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil secara langsung meninjau proses pelayanan, ketersediaan stok, serta distribusi LPG bersubsidi di tingkat pangkalan. 

Ia juga berdialog dengan pemilik pangkalan LPG dan warga sekitar untuk memastikan harga jual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) wilayah Musi Banyuasin, yakni Rp19.900 per tabung.

Selain itu, Menteri ESDM memeriksa berat tabung gas untuk memastikan tidak ada praktik pengurangan isi atau pengoplosan LPG yang merugikan masyarakat. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat pengawasan agar LPG bersubsidi benar-benar diterima oleh konsumen yang berhak.

“Kami ingin memastikan bahwa distribusi LPG 3 kilogram berjalan sesuai aturan dan tidak ada pelanggaran seperti pengurangan isi tabung atau pengoplosan. Pemerintah, Pertamina, dan aparat daerah harus bersinergi menjaga integritas sistem distribusi ini,” tegas Bahlil Lahadalia.

Herman Deru: Distribusi LPG di Sumsel Aman dan Lancar

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan apresiasi atas perhatian Menteri ESDM terhadap pengawasan energi bersubsidi di daerah. 

Ia menegaskan bahwa sejauh ini distribusi LPG di wilayah Sumatera Selatan, khususnya Musi Banyuasin, berjalan dengan baik dan tidak ditemukan permasalahan berarti.

“Alhamdulillah, di Sumatera Selatan, terutama di Muba, tidak ada isu pengurangan timbangan gas LPG. Harga jual di pangkalan juga sesuai HET, dan distribusi berjalan lancar. Pemerintah pusat, daerah, dan Pertamina terus berkolaborasi agar kondisi ini tetap terjaga,” ujar Herman Deru.

Gubernur juga menilai kehadiran Menteri ESDM ke lapangan merupakan langkah nyata pemerintah pusat dalam memastikan ketahanan energi dan keadilan bagi masyarakat kecil.

Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen “Subsidi Tepat”

Menanggapi kunjungan tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Menteri ESDM. 

Ia memastikan pasokan LPG 3 kilogram di Kabupaten Musi Banyuasin dan wilayah Sumatera Selatan berada dalam kondisi aman dan terkendali.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh mendukung kebijakan pemerintah dalam penyaluran energi bersubsidi yang lancar dan tepat sasaran. Kami terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum untuk memastikan distribusi berjalan sesuai ketentuan,” jelas Rusminto.

Ia menambahkan bahwa Pertamina terus mengoptimalkan program “Subsidi Tepat”, yaitu sistem berbasis digital untuk mengawasi distribusi LPG 3 kilogram agar benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak. Sistem ini juga membantu mencegah penyelewengan distribusi dan memastikan transparansi di setiap lini pasokan.

“Kunjungan Menteri ESDM menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan keandalan distribusi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pertamina Pastikan Stok dan Distribusi Energi Aman

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan seluruh rantai distribusi LPG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Selatan berjalan aman, lancar, dan sesuai ketentuan. 

Pengawasan rutin serta koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun di mana permintaan cenderung meningkat.

Sebagai bentuk transparansi layanan, masyarakat juga diimbau untuk melapor apabila menemukan indikasi pelanggaran harga atau pengurangan isi tabung melalui Pertamina Call Center 135.

Kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Musi Banyuasin tidak hanya memastikan keandalan pasokan LPG bersubsidi, tetapi juga menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menjaga keadilan distribusi energi bagi seluruh lapisan masyarakat. (***)