Musi Online https://musionline.co.id 27 January 2021 @22:23 372 x dibaca Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi melantik Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel periode 2020-2025, di Auditorium Bina Praja, Rabu (27/01/2021).
MUSIONLINE.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi melantik Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel periode 2020-2025, di Auditorium Bina Praja, Rabu (27/01/2021).
Kepada para pengurus Baznas yang baru dilantik itu HD minta agar dapat menjaga kepercayaan muzakki (orang yang dikenai wajib zakat) dan membawa Baznas menjadi lembaga yang sangat dibutuhkan umat.
Menurut HD, Baznas harus dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan para muzakki sehingga Baznas semakin dapat menjadi wadah pilihan umat untuk berzakat.
Berikutnya kata HD yang tak kalah penting adalah Baznas juga harus dapat mengembangkan diri agar menjadi lembaga yang dibutuhkan umat.
"Ini tugas pengurus, kita Ingatkan kaum muslim bahwa mereka butuh wadah untuk mengkanalisasi zakat, infaq, shodaqoh atau apapun bentuknya kepada para mustahik. Dan wadah itu adalah Baznas," ujarnya.
Selain itu yang tak kalah penting kata HD, dalam pengelolaan dana umat ini harus transparan sesuai aturan yang diberlakukan dan dibuat se-fleksibel mungkin. Bila perlu agar muzakki bisa mengetahui kemana zakat yang diberikannya Baznas bisa membuat web khusus yang berisikan penyaluran dana umat tersebut.
" Ini penting untuk kepercayaan muzakki Mereka harus yakin dulu nah itulah mengapa harus transparan," ujar HD.
HD pun yakin zakat ini akan menjadi sumber pendanaan yang sangat besar jika dikelola dengan baik. Maka dari itu HD juga mengajak pengurus untuk itu rajin-rajin bersosialisasi. Serta membuat Rencana Kerja Baznas yang jelas setiap tahun dan tidak terbatas pada satu segmen saja.
Pola pendekatan yang dapat dilakukan pun hendaknya dapat lebih modern dengan cara-cara kekinian sehingga menarik minat dan kepercayaan muzakki.
"Saya pernah dapat MURI sebagai salah satu penggagas Perda zakat di daerah tahun 2006. Makanya Saya himbau untuk meyakinkan Muzakki jangan pakai sanksi tapi dengan pendekatan pemaparan terkini," jelasnya.
Terpenting lanjut HD, Baznas juga harus dapat menjelaskan ke calon pemberi zakat bahwa dana yang mereka salurkan dapat termanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Dengan begitu Baznas tetap menjadi pilihan utama di tengah banyaknya bermunculannya lembaga pengelolaan dana umat serupa.
"Buat prioritas tahun ini apa misalnya fokus peningkatan ekonomi atau fokus bedah rumah," jelasnya.
Dengan pengalaman sebagai mantan Kakanwil Kemenag Sumsel, HD yakin Ketua Baznas Sumsel yang baru Drs H. Najib Haitami MM dapat membawa Baznas menjadi lebih baik kedepan.
Hadir dalam pelantikan tersebut secara virtual Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Noor Achmad, M.A. Wakil Ketua Baznas Pusat, serta hadir langaung Kepala BI Perwakilan Palembang Hari Widodo, para pimpinan bank, perwakilan pimpinan Perguruan Tinggi dan tokoh ulama dan masyarakat.
Editor: Karni
0 Komentar