Tak Tergantikan
Laksana Petir Menyambar Tubuh
Takkala mendengar kepergianmu
Lemas lunglai tak berdaya tubuh ini
Seketika air menetes dari mata dan berusaha untuk tegar
Masih terngiang takkala suaramu bertanya siapa
Masih terbayang tatapan mata lembut penuh kasih dan pedulimu
Masih terbayang sikap periang dan tegasmu
Semua itu takkan pernah terlupa sepanjang masa
Kini dirimu sudah pergi menghadap sang illahi
Kini dirimu sudah tak ada lagi bersama kami
Kini dirimu sudah tenang di alam sana
Namun, kami disini akan selalu mengingat caramu peduli
Kami tahu…kami tahu engkau telah pergi meninggalkan dunia fana ini
Kami tahu, engkau telah memenuhi panggilan Illahi
Kami tahu, ketika itu adzan maghrib menggema mendengar kepergianmu
Kami tahu…kami tahu suatu saat kamipun mengalami
Kami ikhlas…kami ikhlas melepas kepergianmu
Kami ikhlas…kami ikhlas walaupun kehilanganmu tiada mungkin tergantikan
Kami ikhlas…kami ikhlas walaupun bayangmu akan tetap dirindukan
Kami ikhlas…kami ikhlas…kami ikhlas
(230821BY)