Musi Online | Sungai Ogan Meluap, 140 Rumah Terdampak Banjir di Ogan Komering Ulu
Home        Berita        Seputar Musi

Sungai Ogan Meluap, 140 Rumah Terdampak Banjir di Ogan Komering Ulu

Musi Online
https://musionline.co.id 18 October 2021 @10:18 558 x dibaca
Sungai Ogan Meluap, 140 Rumah Terdampak Banjir di Ogan Komering Ulu
Kondisi Banjir di Kabupaten OKU. (foto : BPBD OKU)

Musionline.co.id, Baturaja - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu memicu terjadinya luapan di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Imbasnya, kurang lebih 140 rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-140 cm, Minggu (17/10/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU mencatat, selain 140 rumah, banjir juga mengakibatkan dua jembatan gantung rusak berat, dua gedung balai desa, satu gedung sekolah dan satu tempat ibadah terendam banjir.

Di samping itu, banjir juga berdampak pada 520 jiwa dan memaksa sedikitnya 110 jiwa mengungsi.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari PhD menjelaskan, hasil pengamatan sementara dari lapangan, banjir telah berdampak di tiga desa yang meliputi Desa Lubuk Tupak, Desa Muara Saeh, Desa Lontar di Kecamatan Muara Jaya. Selain itu sejumlah wilayah di Kecamatan Semidangaji dan Kecamatan Pangandonan juga terdampak, namun detilnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan oleh Tim BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu per Senin (18/10) pukul 03.00 WIB, banjir terpantau berangsur-angsur surut, namun hujan masih turun dengan intensitas sedang.

Dalam rangka percepatan penanganan banjir, BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dan melakukan kaji cepat.

Beberapa personel berikut peralatan dan logistik, juga diturunkan guna memenuhi kebutuhan warga terdampak dan membantu proses evakuasi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyebut bahwa Provinsi Sulawesi Selatan masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Selasa (19/10/2021).

Merujuk pada monitoring prakiraan cuaca dari BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta seluruh pemangku kebijakan yang ada di daerah agar senantiasa melakukan upaya mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam rangka menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top