"Payo mangcek, bikcek naiklah LRT supayo Palembang idak macet dan udaranyo jadi bersih"
(Menhub Budi Karya Sumadi)
Musionline.co.id, Palembang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan Angkot Feeder sebagai angkutan umum pendukung ke stasiun Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang.
Peluncuran tansportasi pendukung LRT ini, langsung dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sekaligus meninjau sarana dan prasarana transportasi.
Acara peluncuran Angkot Feeder juga dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo di halaman Griya Agung, Sabtu (11/6/2022).
Pada acara tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan 27 unit kendaraan, dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) untuk kenyamanan penumpang. Kendaraan Angkot ini akan menjangkau 17 titik terkoneksi dengan Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi dan LRT.
Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden, Kemenhub yang telah begitu besar memerhatikan transportasi di Kota Palembang, Provinsi Sumsel.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, LRT yang telah diberikan oleh Presiden harus dimanfaatkan secara maksimal agar tidaklah sia-sia.
Menurutnya, sebagai kota besar masalah angkutan massal adalah suatu keharusan. LRT tanpa penumpang tiada gunanya, maka harus dimanfaatkan secara maksimal. Semoga Kota Palembang menjadi contoh kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Saya mengajak semua masyarakat, anak sekolah, mahasiswa, ASN, pedagang dan siapapun itu, mari naik LRT agar mengurangi kemacetan. Payo mangcek, bikcek naiklah LRT supayo Palembang idak macet dan udaranyo jadi bersih," ajak Menhub.
Angkot Feeder "Gratis"
27 unit kendaraan Angkot Feeder pendukung LRT mulai bulan Juli akan beroperasi di Kota Palembang.
Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo menjelaskan, dengan adanya new oplet tidak ada lagi alasan bagu masyarakat untuk tidak menggunakan LRT.
Untuk sementara, Angkot Feeder akan melayani rute Perumnas Talang Kelapa, Sematang Borang dan Sako menuju stasiun LRT. Kedepan, ditargetkan akan melayani 17 rute di Kota Palembang.
Ia melanjutkan, jika Angkot Feeder bisa dinaiki secara gratis oleh masyarakat Palembang hingga akhir bulan Desember 2022.
Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Suharto mengungkapkan, setelah bulan Desember tarif angkutan tersebut Rp4.000/penumpang.
Dilanjutkannya, nantinya pembayaran Angkot Feeder tidak lagi menggunakan uang cash, namun menggunakan pembayaran elektronik. Syarat untuk naik Angkot Feeder berAC ini, hanya perlu kartu yang sejenis elektronik atau e-Money.
Ia berharap, masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi setelah adanya Angkot Feeder ini guna mengurangi kemacetan. (***)
