Musi Online | Viral! Orang Tua Pelajar SMK di Kayuagung Minta Bantuan Kang Dedi untuk Titipkan Anak di Barak Militer, Ini Kata Kepala BNNK OKI
Adha
Home        Berita        Hukum Kriminal

Viral! Orang Tua Pelajar SMK di Kayuagung Minta Bantuan Kang Dedi untuk Titipkan Anak di Barak Militer, Ini Kata Kepala BNNK OKI

Musi Online
https://musionline.co.id 31 May 2025 @20:01
Viral! Orang Tua Pelajar SMK di Kayuagung Minta Bantuan Kang Dedi untuk Titipkan Anak di Barak Militer, Ini Kata Kepala BNNK OKI
Viral! Orang Tua Pelajar SMK di Kayuagung Minta Bantuan Kang Dedi untuk Titipkan Anak di Barak Militer, Ini Kata Kepala BNNK OKI.

Musionline.co.id, OKI — Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sepasang orang tua asal Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang mengadu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk menitipkan anak mereka yang masih duduk di bangku kelas 10 SMK ke barak militer di Lembang. 
Alasannya cukup mengejutkan: sang anak diketahui telah menggunakan narkoba jenis sabu.
Video tersebut diunggah di akun TikTok resmi milik @KANG DEDI MULYADI pada Kamis, 29 Mei 2025. 
Dalam video itu, Kang Dedi tampak menerima pasangan suami istri tersebut bersama sang anak, dan mendengarkan keluh kesah mereka secara langsung.
Dengan nada penuh kepedulian, Kang Dedi menawarkan solusi kepada pelajar tersebut, yakni tinggal di barak militer Dodik di Lembang, agar bisa menjalani pembinaan secara disiplin. 
Meski akan tinggal sendiri karena tengah masa libur, sang siswa menyatakan kesediaannya. 
Orang tua pelajar pun menyetujui usulan Kang Dedi, termasuk menandatangani surat pernyataan bahwa jika anak mereka kabur dari barak, maka seluruh tanggung jawab ada di pihak keluarga.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKI, AKBP Gendi Marzanto, SH, MH angkat bicara. 
Ia menegaskan, warga OKI yang membutuhkan rehabilitasi tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah, karena BNNK OKI memiliki fasilitas rehabilitasi gratis yang cukup memadai di Kayuagung.
“Cukup datang ke kantor kami, nanti akan kami asesmen dulu untuk menentukan tingkat ketergantungan narkobanya. Dari situ baru bisa ditentukan apakah rawat jalan atau rawat inap,” kata Gendi pada Jumat, 30 Mei 2025.
Menurut Gendi, penanganan terhadap penyalahgunaan narkoba berbeda dengan sekadar kenakalan remaja. 
Mereka yang telah terpapar narkoba memerlukan penanganan menyeluruh, mulai dari detoksifikasi, terapi individual dan kelompok, hingga konseling. 
Ia menambahkan, pengguna narkoba yang datang secara sukarela ke BNN tidak akan dikenakan pidana, karena sesuai peraturan, mereka berhak direhabilitasi secara gratis.
Gendi juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 37 penyalahguna narkoba telah direhabilitasi oleh BNNK OKI, terdiri dari 30 orang dengan rawat jalan dan 7 orang lainnya dirujuk untuk rawat inap.
“BNNK OKI juga aktif melakukan pencegahan, termasuk melalui program Remaja Sebaya di lima sekolah serta sosialisasi di desa, kelurahan, dinas, kecamatan, dan perusahaan-perusahaan,” jelasnya.
Dengan kasus ini, Gendi berharap masyarakat bisa lebih memahami bahwa rehabilitasi adalah jalan terbaik bagi pengguna narkoba, bukan hukuman. 
Ia mengimbau keluarga yang memiliki anak atau kerabat terjerumus narkoba agar tidak ragu membawa mereka ke BNNK OKI untuk mendapatkan bantuan profesional. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top