Musi Online https://musionline.co.id 31 May 2025 @20:13 33 x dibaca 
Lapas Sekayu Latih Warga Binaan Tata Cara Mengkafani Jenazah, Bekal Religius untuk Kehidupan Setelah Bebas.
Musionline.co.id, Sekayu — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu terus menunjukkan komitmennya dalam membina para warga binaan melalui kegiatan yang bermuatan religius dan kemanusiaan.
Pada Sabtu (31/5/2025), Lapas Sekayu menggelar pelatihan pemulasaran jenazah di Masjid Darut Taubah, yang berada di lingkungan dalam lapas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan.
Pelatihan ini mencakup seluruh tata cara pemulasaran jenazah sesuai ajaran Islam, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga tata cara salat jenazah.
Ratusan warga binaan tampak antusias mengikuti pelatihan, menunjukkan kesungguhan mereka dalam mempelajari ilmu yang sangat bermanfaat tersebut.
Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan menambah wawasan keagamaan warga binaan, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang bisa mereka terapkan ketika telah kembali ke masyarakat.
“Ilmu ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kami ingin warga binaan memiliki bekal yang tidak hanya berguna bagi dirinya sendiri, tetapi juga bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sosialnya setelah bebas nanti,” ujar Aris.
Menurutnya, pelatihan ini juga menjadi sarana pembinaan moral dan spiritual.
Melalui penanaman nilai-nilai religius, diharapkan para warga binaan mampu membentuk karakter yang lebih baik, disiplin, dan berakhlak mulia.
Salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan mengaku sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ini.
“Ilmu seperti ini tidak semua orang punya. Saya senang bisa belajar dan semoga nanti bisa saya amalkan di luar, ketika sudah kembali ke masyarakat,” ujarnya dengan haru, meminta agar namanya tidak dipublikasikan.
Kegiatan ini mempertegas bahwa pembinaan di dalam lapas tidak melulu soal penegakan disiplin dan hukuman, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan kemanusiaan.
Lapas Sekayu terus mendorong agar para warga binaan siap kembali menjadi bagian dari masyarakat yang produktif, religius, dan berkontribusi positif.
Dengan program seperti ini, Lapas Sekayu berharap dapat mencetak mantan narapidana yang tidak hanya berubah secara perilaku, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. (***)
0 Komentar