Home        Berita        Seputar Musi

Musionline.co.id, Palembang - Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025, sebanyak 33 atlet panjat tebing dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan (Sumsel) unjuk kemampuan dalam Seleksi Daerah (Selekda) yang digelar oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel.

Kegiatan Selekda ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025, bertempat di Venue Panjat Dinding Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. 

Acara ini menjadi pintu awal untuk menyaring atlet terbaik yang akan membawa nama Sumsel ke tingkat nasional, khususnya dalam cabang olahraga panjat tebing yang kian digemari generasi muda.

33 Atlet Bertarung di Tiga Nomor Lomba Bergengsi

Menurut Ketua FPTI Sumsel, Beni Hernedi, ajang selekda ini menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet muda panjat tebing di Sumsel. 

“Sebanyak 33 atlet dari Pengcab dan Pengkot FPTI se-Sumsel turut berpartisipasi. Seleksi ini menjadi bagian dari persiapan menyongsong Popnas 2025, sekaligus pemetaan kekuatan untuk Kejurnas Junior yang akan digelar pertengahan Juni mendatang,” ujarnya.

Beni menyebutkan bahwa seleksi dilakukan dalam tiga disiplin nomor lomba utama: Lead, Speed, dan Boulder. 

Ketiga nomor tersebut merupakan cabang resmi yang akan dipertandingkan dalam Popnas mendatang.

Distribusi Atlet dari 10 Kabupaten dan Kota

Dari total 33 atlet yang mengikuti seleksi, berikut adalah rincian kontingen yang berpartisipasi:

Pengcab Lahat: 7 atlet

Prabumulih: 2 atlet

Muara Enim: 1 atlet

Musi Rawas (Mura): 2 atlet

Baturaja: 2 atlet

Ogan Komering Ilir (OKI): 3 atlet

Ogan Ilir: 1 atlet

Palembang: 8 atlet

Empat Lawang: 3 atlet

Musi Banyuasin (Muba): 4 atlet

“Pemilihan nomor lomba menyesuaikan dengan cabang yang akan dipertandingkan di Popnas. Dengan begitu, kami dapat memfokuskan pelatihan pasca seleksi sesuai dengan kemampuan terbaik atlet di setiap disiplin,” tambah Beni, yang juga dikenal sebagai eks Wakil Bupati Muba dua periode ini.

Pelaksanaan Mandiri demi Efisiensi dan Target Popnas

Sekretaris FPTI Sumsel, Rusman Afandi, menyampaikan bahwa selekda ini dilaksanakan secara mandiri dengan pembiayaan internal dari FPTI Sumsel. 

“Kami ingin efisien dari segi waktu dan anggaran. Karena tenggat waktu pengumpulan data atlet untuk Popnas ke Dinas Pendidikan Sumsel semakin dekat,” jelasnya.

Rusman menambahkan bahwa Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 18–23 Juni, dan itu menjadi momen krusial untuk menentukan finalisasi tim. 

“Usia rata-rata atlet Popnas dan Kejurnas hampir sama, jadi seleksi ini sekaligus menjadi seleksi ganda,” tegasnya.

Sumsel Siap Ukir Prestasi di Popnas 2025

Dengan persiapan yang matang melalui seleksi yang kompetitif, FPTI Sumsel optimistis mampu mengirimkan atlet terbaik ke panggung Popnas 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025. 

Ajang ini tidak hanya menjadi wadah pembinaan atlet usia dini, namun juga sebagai batu loncatan menuju pentas nasional bahkan internasional.

FPTI Sumsel berharap dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder olahraga di Sumatera Selatan untuk bersama-sama membina dan mengawal prestasi atlet panjat tebing muda yang potensial. (***)