“Indonesia akan kuat bukan karena pemimpinnya saja, tetapi karena rakyatnya, termasuk generasi mudanya, mau menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan dengan sepenuh hati,”
(dr Ratu Tenny Leriva)
OKU Timur – Dalam upaya membumikan nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan generasi muda, dr Ratu Tenny Leriva MM Anggota MPR RI dari unsur DPD RI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMKN 11 Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Rabu (14/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung di sekolah ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari siswa, guru, serta tenaga kependidikan. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, dengan semangat tinggi mengikuti setiap sesi paparan materi dan dialog kebangsaan.
Dalam paparannya, dr Ratu Tenny Leriva menekankan pentingnya penguatan karakter kebangsaan melalui pemahaman mendalam terhadap Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, keempat pilar ini bukan sekadar simbol kenegaraan, tetapi merupakan fondasi ideologis dan konstitusional yang harus diinternalisasi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya oleh generasi muda yang hidup di tengah derasnya arus globalisasi.
“Diera digital ini, ancaman terhadap persatuan bangsa tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam, melalui konten-konten intoleran, hoaks, dan ujaran kebencian yang menyebar dengan cepat di media sosial. Kalian, para pelajar, adalah garda depan untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan agar tidak terkikis oleh pengaruh negatif,” ungkap dr Ratu Tenny Leriva
Selain menyampaikan materi, dr Ratu Tenny juga membuka ruang dialog dengan para peserta. Dalam sesi tanya jawab, para siswa terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar isu-isu aktual yang relevan dengan kehidupan mereka, seperti bagaimana peran pelajar dalam menangkal radikalisme digital, serta contoh konkret pengamalan Pancasila di lingkungan sekolah.
Menjawab pertanyaan tersebut, dr Ratu menegaskan bahwa siswa dapat memulai dari hal kecil, seperti mengedukasi sesama teman tentang pentingnya menghormati perbedaan, tidak menyebarkan berita bohong, dan menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan semangat persatuan. Ia juga mencontohkan pengamalan nilai Pancasila melalui kegiatan gotong royong, musyawarah dalam organisasi sekolah, dan semangat keadilan sosial dalam interaksi sehari-hari.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat hingga akhir acara. Sejumlah guru menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung anggota MPR RI di lingkungan sekolah, yang dinilai menjadi motivasi kuat bagi siswa untuk memahami lebih dalam tentang jati diri bangsa. Para peserta juga memberikan saran agar ke depan, materi sosialisasi dapat dikembangkan secara lebih interaktif, misalnya melalui media digital, kuis edukatif, atau simulasi diskusi kebangsaan.
Dipenghujung kegiatan, dr Ratu Tenny Leriva kembali mengingatkan para siswa bahwa menjadi warga negara yang baik tidak dimulai ketika seseorang menjadi pejabat atau tokoh publik, tetapi ketika seseorang mulai sadar akan tanggung jawabnya sebagai bagian dari bangsa.
“Indonesia akan kuat bukan karena pemimpinnya saja, tetapi karena rakyatnya, termasuk generasi mudanya, mau menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas konstitusional MPR RI dalam mensosialisasikan Empat Pilar kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Dengan pendekatan yang komunikatif dan edukatif, sosialisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga keutuhan NKRI di tengah tantangan zaman yang terus berkembang. (***)