Musi Online https://musionline.co.id 21 October 2025 @18:35 9 x dibaca 
Manasik Haji Cilik di Muara Enim: Tanamkan Nilai Agama Sejak Dini, Bupati Edison Apresiasi IGTKI-PGRI.
Musionline.co.id, Muara Enim — Suasana penuh keceriaan dan semangat tampak memenuhi Gedung Olahraga (GOR) Pancasila Muara Enim pada Senin (20/10/2025).
Ribuan anak-anak dari berbagai satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Muara Enim berkumpul mengikuti kegiatan Manasik Haji Cilik 2025, yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan edukatif dan religius ini dibuka secara resmi oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, yang turut hadir bersama Bunda PAUD Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison.
Dalam sambutannya, Bupati Edison menegaskan bahwa kegiatan manasik haji bagi anak usia dini merupakan langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral sejak usia dini.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga mengenalkan mereka pada rukun Islam kelima, yaitu ibadah haji. Sejak kecil mereka sudah diperkenalkan dengan tata cara pelaksanaan ibadah yang menjadi kewajiban umat Islam yang mampu,” ujar Bupati Edison.
Ia menambahkan, pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan yang berorientasi pada pendidikan karakter, spiritualitas, dan moralitas anak-anak.
Menurutnya, pendidikan usia dini memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk kepribadian dan dasar akhlak anak bangsa.
“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada IGTKI-PGRI Kabupaten Muara Enim atas inisiatif dan kerja kerasnya menyelenggarakan Manasik Haji Cilik ini. Kegiatan ini sejalan dengan visi Pemkab Muara Enim untuk mewujudkan daerah yang berdaya saing, cerdas, dan agamis,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada para guru pendamping agar dapat membimbing peserta didik dengan sabar dan penuh kasih sayang selama kegiatan berlangsung.
Ia berharap setiap anak dapat memahami makna dari setiap rukun haji yang mereka praktikkan, bukan hanya sekadar meniru gerakan semata.
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Muara Enim, Hj. Titit Susanti, menjelaskan bahwa kegiatan Manasik Haji Cilik ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai lembaga PAUD dan TK di wilayah Muara Enim.
Dalam pelaksanaannya, para peserta diajak mempraktikkan simulasi pelaksanaan rukun haji secara lengkap — mulai dari niat ihram, thawaf mengelilingi Ka'bah mini, sa’i antara Shafa dan Marwah, wukuf di Arafah, hingga lempar jumrah.
Yang membuat suasana semakin menarik, para peserta mengenakan pakaian ihram mini lengkap seperti jamaah haji sesungguhnya.
Anak-anak laki-laki mengenakan kain putih tanpa jahitan, sedangkan anak perempuan memakai busana serba putih yang menutup aurat.
Dengan penuh semangat, mereka mengikuti setiap tahapan ritual yang dipandu oleh para guru dan panitia pelaksana.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar anak-anak sejak dini memahami makna spiritual di balik ibadah haji. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai keikhlasan, kesabaran, kebersamaan, dan ketaatan kepada Allah SWT,” jelas Hj. Titit.
Ia juga berharap kegiatan manasik haji cilik ini dapat menjadi agenda tahunan di Kabupaten Muara Enim.
Selain sebagai sarana edukasi keagamaan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah dalam mendidik generasi penerus yang berakhlak mulia.
“Dengan dukungan Pemkab Muara Enim dan partisipasi para guru serta orang tua, kami yakin kegiatan ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter anak-anak,” tutupnya.
Manasik Haji Cilik tahun 2025 di Muara Enim ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wahana pembentukan moral dan spiritual yang menyenangkan bagi anak-anak.
Dengan suasana penuh kekeluargaan, kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama dapat dikemas secara kreatif dan menyenangkan — sebuah langkah kecil untuk melahirkan generasi muda yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia. (***)
0 Komentar