Musi Online https://musionline.co.id 21 October 2025 @18:42 11 x dibaca 
Perebutkan 22 Medali Emas di Porprov XV Sumsel, Panjat Tebing Jadi Wadah Regenerasi Atlet Muda – Beni Hernedi: Sportivitas Adalah Kunci.
Musionline.co.id, Musi Banyuasin - Cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing atau Panjat Dinding menjadi salah satu ajang paling bergengsi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan 2025 yang digelar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Ajang ini resmi dibuka pada Senin (20/10/2025) di venue Gelanggang Remaja Sekayu, dengan diikuti 132 atlet dari 13 kabupaten/kota se-Sumsel.
Sebanyak 22 medali emas diperebutkan dari berbagai kategori pertandingan. Namun, empat daerah tercatat tidak mengirimkan atletnya, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, OKU Timur, Musi Rawas Utara (Muratara), dan Lahat.
Ketua Pertandingan Cabor Panjat Tebing, Rusman Afandi, menjelaskan bahwa pertandingan berlangsung selama satu pekan, yakni 18–25 Oktober 2025, dengan pembagian kategori usia U-14, U-17, dan U-22.
Adapun disiplin yang dilombakan meliputi Lead (7 medali emas), Speed (8 medali emas), Boulder (5 medali emas), dan Kombinasi (2 medali emas).
“Kami berharap ajang ini menjadi wadah pembinaan dan regenerasi atlet panjat tebing Sumsel. Setiap kabupaten dan kota yang berpartisipasi menunjukkan semangat luar biasa,” ujar Rusman saat pembukaan.
Ajang Pembibitan Atlet Panjat Tebing Sumsel
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan, Beni Hernedi, menegaskan bahwa pelaksanaan cabang olahraga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana strategis untuk mencari dan mencetak bibit atlet muda potensial.
“Porprov bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk mencari atlet baru dan regenerasi. Panjat tebing di Sumsel terus menunjukkan perkembangan pesat dan kontribusi besar bagi prestasi olahraga nasional bahkan internasional,” ungkap Beni.
Beni yang juga dikenal sebagai mantan Wakil Bupati Muba dua periode ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
Menurutnya, semangat fair play merupakan fondasi penting agar cabang olahraga ini dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
“Sportivitas adalah kunci. Kita ingin panjat tebing di Sumsel tumbuh dengan semangat positif, menjadi wadah pembentukan karakter atlet yang tangguh dan disiplin,” tegasnya.
Panjat Tebing Makin Diminati Generasi Muda
Seiring dengan bergulirnya Porprov XV Sumsel 2025, cabang olahraga panjat tebing menjadi salah satu yang paling menarik perhatian publik dan generasi muda.
Antusiasme masyarakat tampak jelas dari padatnya penonton di sekitar venue Gelanggang Remaja Sekayu, yang datang untuk mendukung para atlet berlaga.
Panjat tebing kini bukan hanya dikenal sebagai olahraga ekstrem, melainkan juga simbol semangat pantang menyerah, kedisiplinan, dan dedikasi tinggi.
Melalui pembinaan yang berkelanjutan dari FPTI Sumsel dan dukungan pemerintah daerah, provinsi ini telah berhasil melahirkan atlet berprestasi yang mengharumkan nama Sumsel di tingkat nasional maupun internasional.
“Prestasi atlet Sumsel sudah terbukti di kancah dunia. Diharapkan ajang Porprov ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas atlet muda yang kelak akan mewakili Sumsel dan Indonesia,” pungkas Beni.
Dengan semangat sportivitas, regenerasi, dan prestasi, pelaksanaan Cabor Panjat Tebing Porprov XV Sumsel 2025 menjadi bukti nyata bahwa Sumatera Selatan berkomitmen kuat mengembangkan potensi olahraga berbasis talenta muda dan menjadikan olahraga sebagai sarana pembentukan karakter generasi penerus bangsa. (***)
0 Komentar