Musionline.co.id – Berbagai cara terus dilakukan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) untuk mewujudkan visi Sumsel Maju untuk Semua. Salah satu aspek yang menjadi konsen HD adalah aspek keagamaan.
Gubernur HD kerap kali menggelorakan spirit keagamaan ini sebagai prioritas pembangunan di Provinsi Sumsel. Menurutnya, pembangunan manusia yang berakhlak mulia adalah kunci suatu keberhasilan. HD pun terus menggulirkan berbagai program keagamaan, seperti melakukan safari Jumat berkeliling Masjid dan lainnya.Tentunya, program ini agar memaksimalkan kegiatan keagamaan di masyarakat.
Pada aspek keagamaan ini, HD melibatkan peran masyarakat. Seperti bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel guna meningkatkan pemahaman dan pengembangan model pembangunan berwawasan penduduk secara komprehensif dan berakhlak mulia.
Bukan hanya itu, untuk kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Melalui Staff Khusus bidang Keagamaan, KH Amirudin Nahrawi digelar safari dakwah oleh Forum Komunikasi Ulama dan Umaro Sumsel secara bergiliran setiap harinya. Tentunya ini guna memberikan pemahaman keagamaan bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumsel menuju Sumsel Maju untuk Semua.
Tidak hanya itu, HD pun terus mengalakkan pertumbuhan dan pengembangan rumah-rumah tahfidz di Sumsel melalui program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz. Ini merupakan salah satu kepedulian HD selaku orang nomor satu di Bumi Sriwijaya terhadap generasi mendatang, khususnya bidang agama dengan sejumlah program unggulan.
Terus bergerak tanpa henti dan lelah, sebagai perhatiannya terhadap Al Quran. Diwujudkanlah program wisata religi Al Quran raksasa atau bayt Al Quran Al Akbar di Palembang.
Di sektor pendidikan keagamaan, HD berencana menjadikan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terintegrasi dengan Islamic Center dan ini tengah diwujudkan pemerintah Sumsel. Tujuannya, masyarakat Sumsel tidak perlu jauh-jauh belajar ke Mesir karena nantinya Sumsel telah memiliki lembaga setara dengan Mesir.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Pemprov Sumsel telah memberikan tanah seluas 15 hektar berstatus hibah guna pembangunan gedung baru UIN Raden Fatah di kawasan Jakabaring. Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam penyediaan layanan pendidikan yang baik bagi masyarakat.
Tak ayal, berbagai terobosan dan program itu, HD diganjar berbagai penghargaan. Salah satunya penghargaanGood Governance Inovasi untuk umat atas komitmennya menciptakan Provinsi Sumsel yang religius pada acara Moeslim Choice Award ke-3 tahun 2020. (***)
