Home        Berita        Seputar Musi,Hukum Kriminal

Pernyataan di atas dilontarkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat menggerlar jumpa pers di Mapolda Sumsel, Selasa (3/8/2021) petang.

 

Dilanjutkan, fakta terungkap setelah pihak kepolisian melakukan koordinasi dan pengecekan di Bank Mandiri Sumsel, sesuai yang tertera di kertas bilyet giro yang diberikan Heryanty. Sayangnya, Kabid Humas tidak menjelaskan secara rinci, berapa sebenarnya nominal saldo yang katanya tidak cukup Rp2 Triliun itu.

 

Menurutnya, terkait nama pemilik rekening, saldo serta data nasabah merupakan rahasia pihak bank. 

 

Dikatakan, jika saat ini status Heryanty masih sebagai saksi dan masih terus didalami pihak penyidik. Pihaknya juga akan meminta keterangan pihak perbankan dan pihak lainnya untuk melakukan crosschek terhadap keterangan yang diberikan Heriyanti. (***)