Musionline.co.id, Palembang - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan penutupan Jembatan Ampera selama dua hari, yaitu tanggal 26-28 September 2021.
Kepala BBPJN V Sumsel Kiagus Syaiful Anwar menjelaskan, akan dilakukan penggujian dynamic loading test atau uji beban dinamis Jembatan Ampera.
"Penutupan jalan akan dilakukan malam hingga dini hari untuk tidak mengganggu aktifitas masyarakat. Senin tgl 26-27 ditutup mulai pukul 22.30-03.30 WIB, kemudian Selasa tgl 27-28 mulai pukul 22.30-03.30 WIB. Masyarakat bisa mengantisipasi mencari jalan alternatif," jelasnya, Kamis (23/9/2021).
Dilanjutkan, penutupan lalu lintas akan dibagi lima titik. Titik pertama, penutupan total pada sisi hilir Jembatan Ampera (Bundaran Air Mancur). Lalu lintas diarahkan melalui Jalan Merdeka menuju jembatan Musi VI.
Titik kedua, penutupan total pada sisi hulu Jembatan Ampera. Lalu lintas diarahkan melalui jembatan Musi IV (dari Plaju) dan Musi VI (dari Kertapati).
Titik ketiga, penutupan dari Kertapati belok kiri menuju jembatan Ampera, sehingga lalu lintas dialihkan ke arah Plaju/Musi IV.
Titik keempat, penutupan dari plaju belok kanan menuju jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan ke arah Kertapati/Musi VI. Titik kelima, penutupan dari arah Jakabaring menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan melalui Plaju/musi IV dan Kertapati/Musi VI.
Menurutnya, uji beban dinamis diperlukan guna melakukan kajian kapasitas struktur Jembatan Ampera karena jembatan hampir berusia 60 tahun.
"Kita ingin tahu, berapa sebenarnya kekuatan jembatan Ampera. Hasil kajian untuk mengetahui, apakah ada yang perlu diperbaiki," jelasnya lagi.
Diketahui, kajian dilakukan guna menentukan jenis penanganan yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas struktur jembatan. Sementara anggaran untuk kajian tersebut senilai Rp2,9 miliar. (***)