Musionline.co.id, Sekayu - Luapan Sungai Sake membanjiri pemukiman warga di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (14/6/2022).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari PhD mengabarkan, laporan sementara tercatat, sedikitnya 302 rumah warga terdampak dengan ketinggian air antara 30-50 cm.
Para warga memilih bertahan dan tidak mengungsi. Sarana dan prasana pendukung seperti komunikasi dan penerangan dilaporkan juga tidak ikut terdampak.
"BPBD Kabupaten Muba melakukan percepatan penanganan darurat diantaranya berkoordinasi dengan lintas intansi terkait guna melakukan pendataan, pemantauan di lokasi dan evakuasi apabila dibutuhkan," ujarnya, Rabu (15/6/2022).
Ia melanjutkan, kondisi hari ini dilaporkan ketinggian banjir masih menggenangi akses jalan sekitar 50 cm. Sedangkan untuk ketinggian air dipemukiman warga sekitar 30 cm.
"Perkembangan kondisi ini akan terus dilakukan pemantauan secara berkala dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ujarnya lagi.
BPBD Kabupaten Muba mengimbau warga untuk selalu waspada potensi peningkatan debit air sungai. Terlebih prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Muba untuk hari ini berpotensi hujan ringan pada sore dan malam hari.
Menyikapi prakiraan cuaca dari BMKG, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi. Salah satunya dengan melakukan pembersihan saluran drainase secara berkala untuk memastikan debit air dapat tertampung, khususnya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan duras panjang atau lebih dari satu jam. (***)