Musi Online https://musionline.co.id 04 October 2022 @08:17 248 x dibaca "Kita dituntut bisa menjaga kestabilan komoditas harga pangan seperti, cabai, bawang, telur dan lainnya agar tetap ada dalam jumlah cukup dan terjangkau. Beruntung kita ada Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Pak Gubernur sejak 2021. Karena pusat (nasional) juga menggaungkan gerakan yang hampir sama dengan GSMP"
(Erwin Soeriadimandja)
Musionline.co.id, Palembang - Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) sejak tahun 2021 terus mendapatkan apresiasi. Pun perwakilan Bank Indonesia (BI) memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiasi Gubernur tersebut.
Kepala BI perwakilan Sumsel Erwin Soeriadmadja mengungkapkan apresiasi dan dukungan terhadap GSMP yang digagas HD itu, pada acara Temu Responden dan Sarasehan Pengendalian Inflasi Pangan Mewujudkan Sumsel Kuat dan Indonesia Sehat di Hotel Arista, Senin (3/10/2022).
“Kita dituntut bisa menjaga kestabilan komoditas harga pangan seperti, cabai, bawang, telur dan lainnya agar tetap ada dalam jumlah cukup dan terjangkau. Beruntung kita ada GSMP yang digagas Pak Gubernur sejak 2021. Karena pusat (nasional) juga menggaungkan gerakan yang hampir sama dengan GSMP,” ungkapnya.
Erwin melanjutkan, kedepan yang harus dihadapi adalah tantangan inflasi. Untuk itu, semua pihak harus memelihara momentun agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga.
Sementara secara global ancaman krisis pangan juga mengkhawatirkan bagi masyarakat di dunia dan ini menuntut kewaspadaan bersama. Terlebih tekanan inflasi di Indonesia bersumber dari harga komoditas dan harga barang yang diatur pemerintah.
Ia berharap, Gubernur tidak hanya melahirkan terobosan baru, namun juga dapat terus mendukung kesadaran agar semua pihak dapat berkolaboratif serta bersinergi di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Sementara Gubernur HD mengatakan, faktor utama penyebab terjadinya inflasi harus ditelaah bersama. Biasanya inflasi terjadi karena kenaikan harga pangan akibat perubahan musim yang di luar kendali manusia.
Kemudian masalah infrastruktur, yakni akses dari daerah penghasil ke pasar yang dituju. Namun untuk infrastruktur di Sumsel saat ini sudah tidak ada lagi kendala karena jalan kewenangan Provinsi sudah 93 persen mantap, begitu juga jalan naaional 92 persen.
HD melanjutkan, Sumsel memiliki karakteristik alam yang subur pada umumnya. Hal ini semakin lengkap dengan adanya program unggulan GSMP yang sudah digencarkan sejak akhir tahun 2021.
Menurutnya, baru-baru ini Sumsel masuk 10 Provinsi yang berhasil mengendalikan inflasi. Penghargaan ini bukan tujuan utama kita, tapi kita ingin harga ini terkendali dan terjangkau.
Agar pengendalian inflasi berhasil, HD berharap pengendalian dapat dilakukan dengan menyesuaikan potensi daerah masing-masing. Seperti Sumsel dengan potensi pertaniannya, dan potensi ini yang harus digali. (***)
0 Komentar