Musi Online https://musionline.co.id 08 February 2023 @18:07 449 x dibaca (Foto : ist)
Musionline.co.id, Palembang - Malang nian nasib menimpa EK (16) siswa salah satu SMK swasta di Palembang, tercatat warga Simpang Sungki, Kecamatan Kertapati. Ia mengembuskan nafas terakhir, setelah dada kirinya ditembus senjata tajam (sajam) jenis pisau, Rabu (8/2/2023), pukul 12.15 WIB.
Korban yang bersimbah darah, saat itu ditemukan gurunya dan langsung dilarikan ke RSUD Bari. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan lagi. Belakangan diketahui, jika pelaku tak lain teman satu kelas korban.
Tak menunggu lama, berbekal informasi awal, petugas Polsek Kertapati dipimpin AKP Alfredo Hidayat langsung memburu pelaku. Dua jam setelah peristiwa berdarah itu, pelaku berinisial DM (16) berhasil diamankan saat menunggu travel di kawasan Talang Jambe, Jalan Soekarno Hatta, pukul 14.00 WIB. Diketahui, saat diamankan DM hendak kabur ke Kota Lubuk Linggau.
Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat didampingi Kanit Reskrim Iptu Riyadi membenarkan, jika pihaknya telah mengamankan pelaku penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kepada petugas, pelaku mengatakan tega menikam teman satu kelasnya itu lantaran sering dipalak, diperas dan dipermainkan korban.
Jika semut diinjak akan balas menggigit, pun perasaan yang dialami pelaku. Tiga bulan sudah berdiam diri, akhirnya ia memutuskan untuk memberi pelajar dengan temannya itu. Namun pelajar yang diberikannya, menyebabkan korban meninggal dunia.
"Peristiwanya terjadi dalam kelas. Pelaku sudah kita amankan, dan bakal dijerat Pasal 80 (3) tentang perlindungan anak. Ancaman hukumnya adalah lebih kurang 10 tahun penjara," ujar Kapolsek.
Dijelaskan, guna penyidikan lebih lanjut, pelaku diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Palembang. (***)
0 Komentar