Home        Berita        Seputar Musi

Musionline.co.id, Ogan Ilir – Sebuah rumah milik warga di Dusun I RT 02 Desa Sungai Pinang Nibung, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, roboh pada Selasa dini hari (8/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka, meskipun kerugian materiil dialami cukup besar oleh pemilik rumah.

Rumah yang roboh tersebut diketahui milik Sarnubi (43), seorang petani setempat. Saat kejadian, Sarnubi tengah berada di dalam rumah seorang diri. Ia sempat merasakan firasat tidak enak setelah mendengar suara patahan dari struktur rumahnya.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, membenarkan adanya musibah tersebut. Menurutnya, pemilik rumah langsung menyelamatkan diri sebelum bangunan ambruk.

“Benar, rumah milik Sarnubi roboh sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban mendengar suara mencurigakan seperti kayu patah dari dalam rumah. Dengan sigap, korban langsung keluar rumah. Tidak berselang lama, bangunan langsung roboh,” ungkap AKP Zahirin kepada wartawan.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan bersama pemerintah desa di lokasi, robohnya rumah tersebut bukan disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang. 

Rumah tersebut roboh murni akibat kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk dimakan usia. Kayu penopang utama rumah terlihat sudah keropos sehingga tidak mampu lagi menahan beban.

“Kita pastikan ini bukan karena hujan deras atau angin puting beliung. Murni karena faktor usia bangunan yang sudah sangat tua dan lapuk. Struktur rumah sudah tidak layak huni,” jelasnya.

Pasca-kejadian, Sarnubi bersama istrinya dan tiga orang anaknya untuk sementara mengungsi ke rumah orang tua Sarnubi yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dari lokasi rumah yang roboh. Mereka kini menetap di sana sambil menunggu uluran tangan pemerintah maupun dermawan untuk membangun kembali rumahnya.

Pemerintah Desa Sungai Pinang Nibung langsung bergerak cepat membantu warganya. Kepala Desa melalui aparat desa setempat telah mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir.

“Kami sudah ajukan permohonan bantuan ke Baznas melalui prosedur berjenjang agar keluarga Pak Sarnubi segera mendapat bantuan, terutama untuk pembangunan kembali rumahnya,” ujar salah satu perangkat desa setempat.

Sementara itu, Polsek Tanjung Raja bersama aparatur desa terus memantau kondisi keluarga korban untuk memastikan mereka tetap aman dan mendapatkan perhatian. 

Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki rumah tua agar lebih waspada. Mereka diminta rutin memeriksa kondisi bangunan, terutama pada bagian struktur utama seperti tiang penyangga dan rangka atap.

“Kami mengimbau warga untuk secara rutin mengecek kondisi rumahnya, terutama yang sudah berusia puluhan tahun. Kalau ada yang lapuk segera diperbaiki agar tidak terjadi seperti ini, yang bisa saja berakibat fatal,” tutup AKP Zahirin.

Musibah ini menjadi pengingat bagi warga di Ogan Ilir maupun daerah lain akan pentingnya melakukan perawatan rumah, khususnya yang berbahan kayu dan sudah berusia tua. Dengan pemeriksaan rutin, potensi bencana akibat bangunan roboh bisa diminimalkan, sehingga keselamatan keluarga tetap terjamin. (***)