Musi Online https://musionline.co.id 13 November 2025 @18:42 10 x dibaca 
Kolaborasi Strategis Kabupaten Muara Enim dan SEAFDEC Dorong Pengembangan Ikan Air Tawar Berkelanjutan.
Musionline.co.id, Muara Enim - Kabupaten Muara Enim terus berkomitmen memperkuat sektor perikanan air tawar melalui kerja sama strategis dengan SEAFDEC/IFRDMD (Southeast Asian Fisheries Development Center/Inland Fishery Resources Development and Management Department).
Kolaborasi ini menandai langkah nyata dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pedesaan di wilayah tersebut.
Bupati Muara Enim menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan Wakil Kepala SEAFDEC/IFRDMD, Mr. Toru Shimoda, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Rabu (12/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas Perikanan Muara Enim, Dr. Fredy Febriansyah, menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting transformasi sektor perikanan air tawar menuju sistem yang lebih modern, inklusif, dan berbasis teknologi ramah lingkungan.
“Kerja sama ini merupakan peluang besar untuk memperkuat kapasitas daerah dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Kami berharap hasilnya dapat langsung dirasakan oleh para pembudidaya ikan dan pelaku usaha kecil di sektor ini,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Muara Enim telah memiliki pusat percontohan pengelolaan perikanan yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program Special Area for Conservation and Fish Refugia (SPEECTRA) yang berlokasi di Patra Tani, Kecamatan Muara Belida.
Kawasan ini menjadi model pengembangan perikanan berkelanjutan berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Melalui kolaborasi dengan SEAFDEC/IFRDMD, pemerintah daerah menargetkan peningkatan kualitas produksi ikan air tawar, penguatan rantai pasok, serta pembentukan ekosistem industri perikanan yang terintegrasi.
Upaya ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, memperluas akses pasar, dan meningkatkan daya saing produk perikanan Muara Enim di tingkat nasional maupun internasional.
Bupati juga menekankan pentingnya transfer teknologi, pelatihan kapasitas sumber daya manusia, serta riset kolaboratif untuk mengembangkan inovasi di bidang budidaya dan pengelolaan lingkungan perairan.
“Kita ingin para pembudidaya memiliki kemampuan mengelola usaha secara mandiri dengan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Mr. Toru Shimoda mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Ia menilai Muara Enim memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu model pengelolaan perikanan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
“SEAFDEC siap mendukung berbagai inisiatif pengembangan yang dilakukan pemerintah daerah, termasuk riset, pelatihan, dan pendampingan teknis bagi masyarakat,” ujar Shimoda.
Kolaborasi ini menjadi sinyal positif bagi masa depan perikanan air tawar di Muara Enim. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga internasional, dan masyarakat, Muara Enim berpeluang menjadi pusat inovasi dan ketahanan pangan berbasis sumber daya perikanan yang berkelanjutan di Indonesia. (***)
0 Komentar