Sebanyak 400 orang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, S1 Pertanian dan D3/D4/S1 program studi penyuluhan untuk bergabung menjadi tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) dan siap ditempatkan di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel
Musionline.co.id, Palembang – Setelah di tahun 2020 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) membuka 1.000 lowongan bagi lulusan SMK dan para sarjana pertanian sebagai tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP). Tahun ini, kembali Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) memanggil 400 orang lulusan yang sama untuk bergabung.
Untuk diketahui, pendaftarannya secara online dibuka mulai hari ini tanggal 19 Agustus hingga 24 Agustus 2021. Kemudian tahapan verifikasi dokumen 20-26 Agustus, load tes tanggal 27 Agustus, try out tes online dilaksanakan pada tanggal 28 dan tes online pada tanggal 29 Agustus. Setelah tahapan demi tahapan dilaksanakan, pengumuman peserta lulus tes dilakukan pada tanggal 9 September 2021.
Tenaga PPEP ini akan menjadi pendamping dan pembina petani agar dapat melakukan perencanaan, budidaya, panen dan pasca panen serta pengelolaan alsintan yang baik, tak lupa membantu para petani untuk mengakses permodalan.
Diharapkan, hasil produksi panen petani Sumsel dapat meningkat, pun dengan kualitas produk yang dihasilan dapat memenuhi standar mutu.
Rekrutmen tenaga PPEP ini, diyakini kian menguatkan posisi Sumsel sebagai daerah penghasil pangan di Indonesia.
Persyaratan yang mesti dipenuhi yakni merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmani dan rohani, berusia maksimal 35 tahun pada saat pendaftaran, tidak terikat kontrak kerja dengan instansi dan lembaga lainnya. Lalu berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian, mempu mengoperasikan komputer, bersedia ditempatkan di desa/kelurahan seluruh wilayah kerja Provinsi Sumsel dan diutamakan berdomisili di kabupaten/kota yang kekurangan penyuluh pertanian.
Proses seleksi PPEP ini dilaksanakan secara online melalui link http://bpu.unsri.ac.id/pertanian. (***)