Musi Online | Mensyukuri Nikmat Umur
Home        Berita        Renungan Jumat

Mensyukuri Nikmat Umur

Musi Online
https://musionline.co.id 26 November 2021 @09:50 1550 x dibaca
Mensyukuri Nikmat Umur
(foto : ilustrasi)

Musionline.co.id –Mengawali Jumat penuh berkah ini, saudara-saudara kaum Muslimin, marilah kita senantiasa selalu berusaha meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Insya Allah dengan ini, kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Sebagaimana kita maklumi Umur atau usia adalah merupakan karunia pemberian Allah yang luar biasa dan wajib kita syukuri. Umur yang diberikan Allah kepada kita manusia itu bervariasi, ada yang berumur panjang, ada yang berumur pendek, bahkan ada bayi yang baru lahir langsung di ambil oleh Allah.

Terdapat perbedaan umur umat manusia di zaman dahulu, diberi usia panjang oleh Allah SWT sampai ratusan tahun. Seperti zaman Nabi Adam As, Nabi Nuh As dan lainnya. Namun umat Rasulullah Muhammad saw diberi usia sekitar 60-80 tahun. Inipun perkiraan wajar, namun penentu umur itu tetap di tangan Allah SWT dan terserah Allah menghendaki umur berapa yang diberikan. Apakah usia anak anak sudah dipanggil Allah? atau usia remaja, masih muda, sudah tua renta? Semua itu terserah ketentuan Allah karena segala kekuasaan dan ketentuan hanya milik-Nya.

Tapi yang jelas dan pasti bahwa maut pasti akan menjemput kita. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 185. Artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”.

Lalu Batas usia manusia juga sudah di tentukan Allah, maka ketika dia datang kepada kita maka dia akan tiba saat itu juga, tidak bisa ditawar atau konfromi. Ketika datang maka kita akan di jemput oleh sang maha pencipta kita yaitu Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 61 disebutkan : Artinya, “Jika sudah datang ajal manusia, maka tidak bisa diatur dan tidak pula diajukan sedikitpun.

Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah, perlu kita ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sekali. Umur yang kita miliki haruslah dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk kebaikan serta untuk beribadah, berjuang, maupun untuk kemaslahatan sesama umat manusia.

Hendaklah ketika Allah berikan usia kepada kita, harus menjadi umur yang baik dan penuh dengan kebaikan. Kita selalu berdoa agar kita ini menjadi orang yang baik dalam pandangan Allah, karena kalau sudah baik dalam pandangan Allah maka insya Allah akan baik pula di hadapan makhluk Allah.

Rasulullah Muhammad saw bersabda yang artinya, “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amal perbuatannya. Dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang panjang umurnya, tapi jelek amal perbuatannya.”(HR Imam Tirmidzi)

Sering kita baca dan kita dengar ada pribahasa “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama”. Artinya kalau manusia orangnya baik, maka jasa kebaikan manusia itulah yang akan dikenang oleh orang lain dimasa hidup di dunia ini. Jadilah orang yang baik agar kebaikan kita selalu dikenang. Walaupun hancur badan di kandung tanah, budi dan kebikan akan dikenang jua. Itulah yang menjadi amal jariah.

Semua akan kembali kepada kita masing-masing, apakah akan menjadikan hidup atau umur yang kita miliki sepertia apa. Tentunya, anak, cucu, keluarga, tetangga dan masyarakat yang akan menilai hingga kita meninggalkan dunia fana ini.

Marilah kita sejenak merenung, apalah arti hidup ini, jika setiap hari kita hanya nganggur tidak karuan, luntang-lantung, hanya pandai ngerumpi, fitnah sana-sini, malas bekerja, malas wiridan, malas pengajian, malas ibadah apalagi mau ke masjid, dan malas berjuang di jalan Allah. Lalu kenangan apa yang akan kita tinggalkan?

Oleh karena itu wahai saudaraku, janganlah sia-siakan umur karunia Allah ini. Tidak ada istilah pensiun atau nganggur, selama nyawa masih dikandung badan. Jadikanlah usia karunia Allah ini menjadi bermakna dan punya nilai kebaikan untuk kemaslahatan umat.

Mari siapan hidup untuk di akhirat nanti dan pasti akan kita hadapi. Untuk itu, bagi kita semua kaum muslimin, yang kebetulan diberi umur panjang, rejeki yang berlimpah, ilmu yang luas dan pangkat jabatan yang tinggi dan strategis, marilah kita manfaatkan karunia itu untuk berjuang , khususnya untuk kejayaan umat, agama serta bangsa dan negara, agar hidup menjadi lebih bermakna.

Saudara-saudara kaum muslimin, mari kita berusaha untuk mendidik agar hidup ini lebih bermanfaat untuk orang lain dan mendapat Ridho Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “khoirunnas anfauhumlinnas”, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lain. (***)

 

Penulis : Dr H IKRAL SAG MM



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top