Musi Online https://musionline.co.id 09 December 2021 @15:42 293 x dibaca Musionline.co.id, Jakarta - Tim Gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi, seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan. Hari kelima paska Erupsi Gunung Semeru, tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kamis (9/12/2021).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari PhD menjelaskan, giat pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.
"Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat-Barat Daya hingga 1.000 meter," katanya.
Dilanjutkan, rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Di samping itu, lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 yang terbagi di beberapa titik meliputi, Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi/525 jiwa, Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa, Kecamatan Pasirian empat lokasi/1.307 jiwa, Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa, Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa, Kecamatan Sukodono sembilan lokasi/204 jiwa, Kecamatan Senduro empat lokasi/66 jiwa, Kecamatan Sumbersuko tujuh lokasi/302 jiwa.
Adapun Kecamatan Padang tiga lokasi/62 jiwa, Kecamatan Tekung tiga lokasi/67 jiwa, Kecamatan Yosowilangun tujuh lokasi/89 jiwa, Kecamatan Kunir tujuh lokasi/127 jiwa, Kecamatan Jatiroto tiga lokasi/59 jiwa, Kecamatan Rowokangkung empat lokasi/37 jiwa, Kecamatan Randuagung enam lokasi/24 jiwa, Kecamatan Ranuyoso satu lokasi/26 jiwa, Kecamatan Klakah lima lokasi/45 jiwa, Kecamatan Gucialit tiga lokasi/11 jiwa, Kecamatan Pasrujambe dua lokasi/212 jiwa, Kecamatan Tempursari dua lokasi/23 jiwa dan Kecamatan Kedungjajang tujuh lokasi/50 jiwa.
"Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor," tutupnya. (***)
0 Komentar