Musi Online https://musionline.co.id 20 December 2021 @16:23 610 x dibaca Pemberian Cinderamata kepada Pengurus Masjid Al Hidayah, Winta Warma oleh Ketua YBM PLN dan Ketua BKPRMI Kota Palembang
Musionline.co.id, Palembang -- Sebanyak 100 anak mengikuti program Khitanan Massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Baitul Maal YBM-PLN UIW Sumsel, Jambi dan Bengkulu bekerjasama dengan Klinik Ummat. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematangborang, Kota Palembang, Minggu (19/12/2021).
Dalam sambutannya, Ketua Masjid Al Hidayah, Winta Warma mengatakan bahwa sangat bersyukur karena Masjid Al Hidayah dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Khitanan Massal ini, sekaligus mohon maaf jika di sana-sini masih ada kekurangan sebagai tuan rumah.
Ketua Masjid Al Hidayah, Winta Warma
"Kami sebagai tuan rumah mohon maaf kepada bapak/ibu semua, baik sebelum pelaksanaan sampai pasca pelaksanaan khitanan massal ini masih banyak kekurangan, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan sampai pasca khitanan," ucapnya.
Selaku Ketua Masjid, Ia juga berharap agar anak-anak yang sudah dikhitan di Masjid hari ini kelak akan bisa memakmurkan masjid.
"Anak-anak ini kan dikhitan di Masjid, nah bagi orang tua nanti diingatkan juga kepada anak-anaknya agar bisa memakmurkan masjid ini," tambahnya.
Sementara itu Ketua BKPRMI Kota Palembang, H M Ifan Fahriansyah, M.Kes mengajak agar orang tua dari anak-anak yang dikhitan bersyukur, karena selain anak-anaknya dikhitan gratis bahkan mendapat tambahan bingkisan dan juga uang.
Ketua BKPRMI Kota Palembang, H M Ifan Fahriansyah, M.Kes
"Alhamdulillah bapak/ibu semua, hari ini anak-anaknya dikhitan gratis, selain itu dapat paket hadiah, seperti peci, sarung baju koko dan juga uang tunai," tuturnya.
Ia juga mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pengurus Masjid Al Hidayah selaku tuan rumah pelaksanaan Khitanan Massal ini karena sudah menyiapkan tempat dengan persiapan yang maksimal.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Masjid Al Hidayah, dan juga Mohon maaf jika kami ada kekurangan. Ke depan Nanti kami akan evaluasi terkait pelaksanaan Khitanan Massal agar ke depan lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara Ketua YBM-PLN UIW Sumsel, Jambi dan Bengkulu, Kgs M Fauzi menyampaikan dalam khitanan ini ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil.
Ketua YBM PLN, Kgs M Fauzi
"Khitanan sebagai langkah untuk menjaga kebersihan kita untuk menjaga kebersihan kita sebagai umat Islam, lebih mudah bersuci setelah berkhitan,” tutur Fauzi.
Saat situasi pandemi seperti ini, proses Khitanan tetap menaati protokol kesehatan. Sebelum khitanan atau sunatan dimulai, panitia penyelenggara yang dalam hal ini oleh adik-adik GENCAR (Generasi Cahaya Pintar) terlebih dahulu mengecek suhu tubuh.
Selanjutnya pengisian formulir kesehatan bagi peserta khitan, dan setelahnya baru dipanggil secara bergilir masuk ke dalam ruangan untuk dilakukan proses khitanan.
Ketua YBM PLN dan Klinik Ummat dalam khitanan massal tersebut juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan bingkisan secara satu persatu kepada anak yang sudah menjalani proses khitan.
Terlihat jelas kebahagiaan yang dirasakan para orang tua yang mendampingi anaknya walau sebagian dari anak yang dikhitan masih merasakan sakit setelah khitan.
Salah satu orang tua yang dikhitan, Muhammad Yani (35) warga Perumahan Sasana Lues, Sukamulya ini saat dimintai tanggapan atas pelaksanaan khitanan massal ini juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik itu dari YBM PLN, Klinik Ummat, GENCAR dan juga pengurus Masjid Al Hidayah.
"Saya mewakili dari para orang tua yang anak-anaknya dikhitan hari ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Program Khitanan Massal ini sangat bermanfaat dan juga sangat membantu warga, terkhusus saat ini masih dalam keadaan pandemi. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih," tuturnya.
(red/mk)
0 Komentar