Musionline.co.id, Palembang - Sejalan dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru yang menegaskan, agar penyelenggaraan Fornas VI di Sumsel dipersiapkan sematang mungkin, dengan melibatkan semua pihak terkait.
Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Pariwisata Aziz Kemis menjelaskan, semua pihak di Sumsel, utamanya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang harus semangat dan bergembira menyambut event nasional ini.
Menurutnya, paling tidak, apa yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Sumsel dilakukan juga oleh OPD di Pemkot Palembang.
"Kita belum lihat di OPD Pemkot Palembang memasang baliho atau banner di perkantoran dan kendaraan-kendaraan untuk menyambut kegembiraan ini," tegasnya, Selasa (14/6/2022).
Mestinya lanjut Aziz, Pemkot Palembang sebagai pembina hotel dan restoran di Kota Palembang mengimbau, agar para pengusaha turut menyambut kegembiraan ini. Hal yang kecil saja, dengan memasang spanduk Fornas VI di tempat masing-masing.
"Padahal, hotel dan restoran akan menikmati keuntungan atas digelarnya event ini. Kita juga mengharapkan, pelayanan prima terhadap para pengunjung yang akan menyambangi kota Palembang, Provinsi Sumsel," tegasnya lagi.
Ingat, tak kurang dari 10 ribu orang akan datang ke Palembang pada tanggal 1-7 Juli nanti. Fokusnya lagi dalam menyiapkan layanan pusat oleh-oleh yang akan dinikmati, bahkan akan dibawa para pengunjung pulang ke daerahnya masing-masing.
Selain pusat oleh-oleh atau jajanan, mari kita siapkan tempat-tempat atau distinasi wisata terdekat guna ditawarkan dan dikunjungi. Seperti wisata mengarungi Sunga Musi, wisata Alquran Al Akbar, Pulau Kemarau, Museum sejarah Monpera dan lain sebagainya.
Dari sisi lain, dengan terselengaranya event Fornas VI ini, Sumsel bisa dikatakan sebagai pusat pengembangan olahraga, baik dibawah KONI maupun KORMI, baik nasional maupun internasional. Artinya, Sumsel layak untuk menjadi tempat pengembangan olahraga dan kita punya komplek Jakabaring Sport City (JSC).
"Ini menunjukkan keseriusan dan kesungguhan Gubernur Sumsel HD untuk menarik minat orang datang ke Sumsel. Konsep yang dikembangkan HD adalah Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE) tourism," ungkap Aziz.
Ia mengingatkan, kegiatan yang dilakukan Gubernur HD bukan hanya kali ini. Sebelumnya pernah diadakan event motor cross, bahkan HD memiliki konsep sendiri yaitu Sriwijaya Ranau Grand Fondo.
"Bahkan event Sriwijaya Ranau Grand Fondo menjadi event/agenda tahunan Sumsel dan masuk dalam event Nasional, bahkan Internasional. Jadi Gubernur HD bisa dinobatkan sebagai bapak Pariwisata Sumsel," tutur Azis. (***)