Musi Online | Banjir Bandang Terjang Leuwiliang Bogor, 2.407 Jiwa Terdampak
Home        Berita        Nasional

Banjir Bandang Terjang Leuwiliang Bogor, 2.407 Jiwa Terdampak

Musi Online
https://musionline.co.id 23 June 2022 @11:46 235 x dibaca
Banjir Bandang Terjang Leuwiliang Bogor, 2.407 Jiwa Terdampak

Musionline.co.id, Bogor - Hujan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Cisarua meluap dan banjir bandang menerjang wilayah Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Rabu (22/6/2022).

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Abdul Muhari PhD mengabarkan, laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Kemudian tiga orang warga mengalami luka ringan lantaran terseret arus banjir bandang.

Ia melanjutkan, dari laporan visual BPBD Kabupaten Bogor, beberapa potongan batang pohon beserta material lumpur yang terbawa arus mengenai beberapa rumah warga sehingga mengakibatkan kerusakan.

"BPBD Kabupaten Bogor mencatat kurang lebih 600 unit rumah terdampak, satu unit rumah rusak sedang, lima unit rumah rusak berat. Akses jalan Desa penghubung antara RT 01, 02, 03, 04 dan 06 terputus dan satu gedung pesantren Al-Insyiro terdampak," ujarnya, Kamis (23/6/2022).

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang, tim gabungan segera mengambil tindakan cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait.

"Upaya pendataan saat ini terkendala dengan akses jalan yang terputus. Hingga hari ini banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan material banjir dari rumah masing-masing," katanya.

Dilanjutkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Jumat (24/6/2022), sebagaimana sesuai prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini.

"Menyikapi adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG di atas, maka BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala," katanya lagi.

Sementara bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman. (***)


 



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top