Penimbunan BBM Terbakar! Akui Pemilik Lahan Anggota Polri dan Penyewa Kabur

Musi Online
https://musionline.co.id 23 September 2022 @20:40 648 x dibaca

Lokasi tempat penimbunan BBM jenis solar pasca hangus terbakar.

Musionline.co.id, Palembang - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Palembang tengah melakukan pengejaran terhadap penyewa lahan sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, yang hangus terbakar di Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Kamis (22/9/2022).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi menjelaskan, penyebab kebakaran lantaran percikan api yang terjadi saat pemindahan BBM jenis solar dari mobil tanki ke tedmon penampungan di lokasi.

"Setelah dilakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim laboratorium forensik (Labfor), dan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat langsung di tkp, maka didapatkan penyebab kebakaran," ujarnya, Jumat (23/9/2022).

Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan saksi-saksi, juga diketahui kalau pemilik lokasi tersebut adalah Saprudin seorang anggota Polri bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel). Kemudian sejak lima bulan lalu, Saprudin menyewakan lahan tersebut kepada Baron atau insial B.

Menurutnya, hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap orang yang berinisial B tersebut, yang telah melakukan operasional penyimpanan dan jual beli BBM jenis solar di lokasi.

Mengenai apakah kegiatan operasional yang dilakukan B ilegal atau tidak? Kapolrestabes Palembang menuturkan, pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan dan masih mencari orang berinisial B yang kabur.

Dilanjutkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Saprudin. Pengakuannya, tidak mengetahui kalau kegiatan B legal atau ilegal.

Pihaknya juga masih melakukan pencarian dua orang pekerja, saat kebakaran tengah memindahkan minyak dari mobil tanki ke tedmon penampungan berinisial S dan K.

Kombes Pol Mokhamah Ngajib menegaskan, akan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun, jika nantinya dalam proses pembuktian ada keterlibatan anggota Polri. Namun tetap menunggu hasil dari pemeriksaan, dan tertangkapnya inisial B, S dan K. (***)