Musi Online | Presiden : Stop Impor, Potensi Aspal di Buton Besar
HDCU
Home        Berita        Nasional

Presiden : Stop Impor, Potensi Aspal di Buton Besar

Musi Online
https://musionline.co.id 28 September 2022 @08:22
Presiden : Stop Impor, Potensi Aspal di Buton Besar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada awak media di pabrik aspal PT Wika Bitumen, Kabupaten Buton, Selasa (27/9/2022). (Foto : BPMI Setpres/Laily Rachev)

Musionline.co.id, Buton - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan secara tegas akan menyetop impor aspal, hal tersebut dikarenakan potensi aspal yang ada di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) dinilai sangat besar, namun kegiatan produksinya tidak berjalan.

“Sehingga tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi, tidak ada impor aspal,” tegas Presiden dalam keterangannya kepada awak media di pabrik aspal PT Wika Bitumen, Kabupaten Buton, Selasa (27/9/2022).

Sejalan dengan hal tersebut, Presiden meminta jajarannya agar pengolahan aspal harus dikerjakan oleh Kabupaten Buton melalui berbagai skema kerja sama baik dari BUMN maupun pihak swasta.

“Semuanya harus dikerjakan oleh Buton. Silahkan BUMN, swasta silahkan, join dengan asing juga silahkan tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan, jumlah impor aspal yang selama ini dilakukan hampir mencapai 5 juta ton per tahun, padahal Kabupaten Buton memiliki potensi aspal yang sangat besar, yakni mencapai 662 juta ton.

“Karena ada potensi 662 juta ton di sini, besar sekali. Sehingga kalau setahun impor 5 juta, itu kita kira-kira masih 120 tahun yang bisa kita olah aspal yang ada di sini,” tegasnya lagi.

Presiden berharap agar potensi besar tersebut dapat segera direalisasikan, sehingga masyarakat akan mendapatkan manfaat dan Kabupaten Buton dapat hidup kembali sebagai industri penghasil aspal.

“Nilai tambah ada di sini, pajak ada di sini, royalti ada di sini, dividen ada di sini, pajak karyawan semuanya ada di sini. Sehingga kita harapkan Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal, bukan tambang, bukan tambang,” tandas Presiden. (***/BPMI Setpres)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top