Musi Online | Update : 321 Meninggal Akibat Gempa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Home        Berita        Nasional

Update : 321 Meninggal Akibat Gempa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Musi Online
https://musionline.co.id 27 November 2022 @19:52 197 x dibaca
Update : 321 Meninggal Akibat Gempa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat berinteraksi dengan pengungsi di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Musionline.co.id, Cianjur - Tim gabungan pencarian dan pertolongan kembali berhasil menemukan tiga jasad korban akibat gempa bumi Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Penemuan jasad tersebut menambah data korban meninggal dunia sementara sebanyak 321 orang hingga pukul 17.00 WIB.

"Hari ini ditemukan tiga jenazah sehingga catatan kita semua, berarti yang meninggal dunia menjadi 321 orang," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers update Penanganan gempa bumi M5,6 Cianjur.

Ia melanjutkan, sementara untuk korban hilang yang sebelumnya 14 orang berkurang menjadi 11 orang.

Satuan tugas gabungan juga telah berhasil mengidentifikasi titik pengungsian dengan akumulasi sebanyak 325 titik yang tersebar di 15 Kecamatan.

Jumlah pengungsi 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang.

Sementara untuk infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070  dan rusak ringan 22.124 rumah, sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah.

"Tentu saja data ini akan terus berkembang sesuai dengan pendataan tim di lapangan," kata Suharyanto.

BNPB juga terus mendorong pendistribusian logistik secara bertahap kepada warga terdampak gempa M5,6 Kabupaten Cianjur.

"Terkait distribusi logistik semakin hari kian membaik. Sementara untuk tenda, secara bertahap kami akan terus menambah bantuan dan personil distribusi," katanya lagi.

Suharyanto juga memastikan lokasi pengungsian yang dilaporkan belum mendapat bantuan, akan segera terpenuhi kebutuhannya.

"Pendistribusian secara berjenjang mulai dari Kepala Desa (Kades) sampai dengan Kabupaten mudah-mudahan dapat menjadi lebih baik untuk proses distribusi bantuan," jelasnya.

Kepala BNPB kembali menyambangi pos pengungsian di Kecamatan Pacet dan Sukatani menggunakan sepeda motor. Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB juga memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi.

Terkait dengan relokasi warga yang rumahnya rusak berat, saat ini BNPB bersama instansi terkait secara pararel sedang melakukan pendataan.

"Untuk yang relokasi sudah mendapat lahan sekitar dua hektar. Semoga minggu depan sudah mulai pembangunan," jelasnya lagi.

Ia menambahkan, bagi warga yang ingin mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga untuk sementara waktu, akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian sebesar Rp500 ribu. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top