Musi Online https://musionline.co.id 18 May 2025 @21:05 57 x dibaca 
Tragis! Mayat Perempuan Hamil Ditemukan di Kebun Tebu Ogan Ilir, Sepeda Motor Korban Tak Dibawa Pelaku.
Musionline.co.id, Ogan Ilir – Warga Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, digemparkan oleh penemuan mayat seorang perempuan di area kebun tebu pada Minggu siang (18/05/2025).
Yang lebih mengejutkan, korban diketahui sedang hamil sekitar enam bulan. Kejadian ini sontak mengundang perhatian publik dan menimbulkan beragam spekulasi mengenai motif di balik insiden tragis tersebut.
Mayat korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tertutup tumpukan daun tebu yang telah mengering.
Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga terhadap sebuah sepeda motor Yamaha Mio J bernomor polisi BG 3403 ZD yang terparkir sendirian di kawasan Payau Redang, tak jauh dari lokasi kebun tebu.
Sepeda motor yang ditinggalkan tanpa pemilik itu pertama kali terlihat sekitar pukul 13.00 WIB.
Karena tidak ada yang mengakui kepemilikan motor tersebut, warga pun berinisiatif melaporkannya kepada perangkat desa dan pihak kepolisian setempat.
Tak lama setelah laporan disampaikan, beberapa warga yang melakukan pencarian di sekitar kebun tebu akhirnya menemukan jasad seorang perempuan yang telah terbujur kaku.
Posisi jenazah yang tersembunyi di bawah daun tebu yang kering membuatnya nyaris tak terlihat.
Pakaian korban masih utuh, namun terdapat tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh.
Kabar penemuan ini dengan cepat menyebar melalui media sosial.
Salah satu akun yang ikut membagikan informasi adalah akun Facebook bernama Suhar Orgen.
Dalam unggahannya, ia menuliskan bahwa korban merupakan warga Desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.
“Akhirnya pemilik Mio J sudah ditemukan. Korban adalah warga Desa Betung. Ditemukan sudah tidak bernyawa dan dalam keadaan hamil,” tulisnya.
Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Syafarudin Akso, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jenazah ke RSUD Tanjung Senai, Indralaya, untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lanjutan.
“Korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Kami juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor korban,” ujar Kapolsek.
Dari hasil identifikasi awal, diketahui bahwa korban adalah perempuan berusia sekitar 25 tahun dan sedang mengandung enam bulan.
Namun, pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas lengkap maupun dugaan pelaku.
Yang menarik perhatian, sepeda motor korban tidak dibawa kabur oleh pelaku.
Fakta ini membuka kemungkinan bahwa motif pembunuhan bukan karena perampokan, melainkan bisa jadi bermuatan pribadi atau dendam.
Warga sekitar yang mengenal korban mengaku terkejut dan merasa kehilangan atas peristiwa yang mereka sebut tidak pernah terjadi sebelumnya di desa mereka.
“Kami sangat terkejut. Dia dikenal sebagai perempuan baik-baik, tidak banyak bicara, dan tidak pernah terlihat punya masalah dengan siapa pun,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, motif dan penyebab pasti kematian korban masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Aparat juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan menelusuri rekam jejak terakhir korban sebelum ditemukan tewas.
Pihak keluarga korban pun berharap agar pelaku segera tertangkap dan dihukum setimpal.
Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap perempuan, dan menjadi pengingat betapa pentingnya keamanan serta perhatian terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar. (***)
0 Komentar