Musi Online | Juru Parkir Liar Palak Konten Kreator, Wali Kota Palembang Ratu Dewa Perintahkan Pengamanan Ketat di BKB
HDCU
Home        Berita        Seputar Musi

Juru Parkir Liar Palak Konten Kreator, Wali Kota Palembang Ratu Dewa Perintahkan Pengamanan Ketat di BKB

Musi Online
https://musionline.co.id 28 July 2025 @18:19
Juru Parkir Liar Palak Konten Kreator, Wali Kota Palembang Ratu Dewa Perintahkan Pengamanan Ketat di BKB
Juru Parkir Liar Palak Konten Kreator, Wali Kota Palembang Ratu Dewa Perintahkan Pengamanan Ketat di BKB.

Musionline.co.id, Palembang – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, bergerak cepat menyikapi insiden tidak menyenangkan yang dialami seorang konten kreator otomotif nasional, Om Mobi, saat melakukan pengambilan gambar di kawasan wisata ikonik Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu (27/7/2025). 
Kejadian pemalakan oleh seorang juru parkir liar ini menuai reaksi keras dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang langsung memerintahkan pengetatan sistem pengamanan di kawasan tersebut.
Menurut Ratu Dewa, kejadian ini tidak hanya mencoreng citra Kota Palembang sebagai destinasi wisata, namun juga menunjukkan perlunya pembenahan sistem pengawasan terhadap aktivitas juru parkir liar di area publik. 
“Pelaku sudah berhasil diamankan dalam waktu 1×24 jam. Saya tidak ingin kasus seperti ini kembali terjadi. Ini menyangkut marwah dan citra Kota Palembang di mata nasional,” tegas Wali Kota dalam pernyataannya, Senin (28/7/2025).
Sebagai langkah konkret, Ratu Dewa memerintahkan penambahan personel pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) secara mobile di kawasan BKB. 
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan sinergisitas bersama pihak kepolisian dan TNI guna memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat, wisatawan, serta konten kreator yang beraktivitas di ruang publik Kota Palembang.
Kronologi Kejadian: Konten Kreator Dipalak Saat Syuting
Insiden bermula saat Om Mobi, seorang YouTuber otomotif yang telah memiliki jutaan pengikut, sedang melakukan pengambilan video mobil di area parkir Benteng Kuto Besak. 
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube miliknya, tampak seorang pria datang menghampiri dan meminta uang parkir secara paksa, meskipun Om Mobi dan timnya sudah membayar tiket parkir resmi di pintu masuk kawasan.
“Dia bilang ini uang sukarela, tapi cara minta dan nadanya maksa. Padahal kita sudah bayar parkir di awal,” ujar Om Mobi dalam video berdurasi sekitar 10 menit tersebut. 
Peristiwa itu pun menuai reaksi beragam dari warganet, sebagian besar mengkritik tindakan jukir liar tersebut dan menilai bahwa kejadian seperti ini bisa membuat wisatawan enggan datang ke Palembang.
Pelaku Langsung Diamankan Polisi
Pelaku yang belakangan diketahui bernama Zulfikar (34 tahun), warga Ilir Barat II, Kota Palembang, langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Plt Kasat Pol PP) Kota Palembang, Herison, membenarkan penangkapan pelaku.
“Ya benar, jukir liar yang memalak konten kreator di kawasan BKB sudah ditangkap oleh tim Pidum Polrestabes Palembang,” kata Herison kepada awak media.
Penangkapan cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menjaga citra kota di mata publik, terutama pada era digital saat semua kejadian bisa viral dalam waktu singkat.
Langkah Serius Pemkot: Razia Jukir Liar dan Zona Bebas Premanisme
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Palembang akan melakukan razia rutin terhadap juru parkir liar di sejumlah titik strategis di kota, terutama yang selama ini menjadi pusat keramaian dan wisata seperti BKB, Ampera, dan Jalan Sudirman. 
“Kita akan bentuk zona bebas premanisme di tempat-tempat umum. Ini komitmen kita,” tegas Ratu Dewa.
Pemerintah juga akan menertibkan sistem perparkiran dan meningkatkan transparansi pendapatan parkir daerah, mengingat banyaknya laporan masyarakat terkait oknum jukir liar yang tidak terdaftar resmi namun memungut uang dari pengunjung.
Tindakan cepat Wali Kota Ratu Dewa dan jajaran aparat hukum pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Di media sosial, tagar seperti #PalembangAman, #BersihDariPreman, dan #SelamatkanBKB mulai bermunculan. 
Banyak netizen berharap kejadian ini menjadi momentum perbaikan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan kawasan wisata dan fasilitas umum di Palembang. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top