Musi Online | Dunia Pendidikan Muratara Berduka, Pelajar MTs Tewas Ditikam Siswa SD
HDCU
Home        Berita        Hukum Kriminal

Dunia Pendidikan Muratara Berduka, Pelajar MTs Tewas Ditikam Siswa SD

Musi Online
https://musionline.co.id 09 August 2025 @16:04
Dunia Pendidikan Muratara Berduka, Pelajar MTs Tewas Ditikam Siswa SD
Dunia Pendidikan Muratara Berduka, Pelajar MTs Tewas Ditikam Siswa SD.

Musionline.co.id, Muratara – Dunia pendidikan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang menimpa seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir. 
Seorang siswa kelas VIII berinisial RI (15) tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian leher yang diduga dilakukan oleh seorang siswa Sekolah Dasar (SD) kelas IV berinisial GN (10), yang juga warga Desa Pauh I.
Insiden berdarah ini terjadi pada Jumat, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Poros Desa Pauh. 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku menggunakan senjata tajam berupa gunting untuk menyerang korban. 
Akibatnya, RI mengalami luka parah di bagian leher dan langsung dilarikan warga ke Puskesmas Pauh. 
Meski tim medis telah berupaya memberikan pertolongan, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Seorang warga setempat, Ho, mengungkapkan bahwa peristiwa ini langsung mengundang perhatian masyarakat desa dan saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. 
“Kami kaget sekali, apalagi ini melibatkan anak-anak. Korban rencananya akan dimakamkan besok di TPU Desa Pauh,” ujarnya.
Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Rendi Surya Aditama, SH, melalui Kapolsek Rawas Ilir, AKP Andri Firmansyah, yang didampingi Kasi Humas, Ipda Didian Perkasa, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian leher. Pelaku sudah kami amankan dan akan dibawa ke Polres Musi Rawas Utara untuk proses hukum lebih lanjut,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pendalaman terkait kronologis lengkap dan motif pelaku. 
Pihak kepolisian juga berencana berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi dunia pendidikan di Muratara. Selain kehilangan seorang pelajar berprestasi, tragedi ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap interaksi antar siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di luar jam belajar. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top