“Kopi disini sangat baik, bisa menghasilkan jenis arabica dan robusta. Kita terus berupaya agar bisa ekspor langsung komoditas kopi dengan membangun Pelabuhan Tanjung Carat. Ini adalah langkah pemerintah agar hasil pertanian dan perkebunan Sumsel dikenal dunia. Sawahnya pun menghasilan padi yang luar biasa meski di dataran tinggi. Saya minta dikembangkan sehingga turut menjadi kawasan penyangga pangan”
(Herman Deru)
Musionline.co.id, Muaraenim – Berjalan menggunakan kendaraan roda empat, menempuh perjalanan darat sekitar tiga hingga empat jam dari ibu kota Kabupaten Muaraenim, terletak Kecamatan bernama Semende. Sepanjang perjalanan selepas simpang mio, mulai turun dan menanjak melintasi perbukitan.
Disini, akan lebih baik membuka lebar-lebar kaca jendela kendaraan karena akan disuguhkan pemandangan perbukitan atau hamparan bukit barisan yang indah, pematang sawah, hamparan kebun kopi masyarakat dan tentunya suasana dingin yang tidak memerlukan Air Conditioner (AC) kendaraan lagi.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) berkesempatan mengunjungi kawasan perbukitan yang dihuni suku Semende ini. Bahkan, HD menyempatkan diri untuk memanen kaweh (kopi) dan padi di dataran tinggi tersebut.
Dengan bersahaja dan riang, memanggul khinjar (tempat meletakan buah kopi yang dipanen), orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini menikmati petikan satu demi satu buah kopi dari ranting pohon menggunakan jari jemarinya.
Semende, Kabupaten Muaraenim sendiri terbagi menjadi tiga kecamatan. Masing-masing adalah Semende Darat Laut (SDL), Semende Darat Tengah (SDT) dan Semende Darat Ulu (SDU). Hari itu, HD berkesempatan panen kaweh dan padi di Desa Pelakat, Kecamatan SDU, Selasa (27/7/2021).
Dikesempatan itu, HD meminta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota untuk terus konsen mengembangkan komoditas kopi. Gubernur menilai, jika potensi kopi di Sumsel sangat besar.
Menurutnya, dengan luas lahan yang ada di Sumsel, tentu potensi kopi luar biasa. Terobosan harus dilakukan sehingga kualitas kopi Sumsel akan lebih baik. Apalagi potensi komoditas kopi Semende sudah tidak diragukan, meski ditanam di dataran tinggi, namun menghasilkan dua varietas kopi.
“Kopi disini sangat baik, bisa menghasilkan jenis arabica dan robusta. Pemprov Sumsel terus berupaya agar kita bisa ekspor langsung komoditas kopi dengan mengupayakan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. Ini adalah langkah pemerintah agar hasil pertanian dan perkebunan Sumsel dikenal dunia,” tegasnya.
Bukan hanya kopi, HD pun merasa bangga dengan hasil pertanian padi di Semende, padi dataran tinggi memiliki kelebihan tersendiri. Bahkan menurutnya, padi yang bernama jamba teras memiliki kualitas sangat baik.
“Kualitasnya pulen dan harum. Kita tidak menyangka sawah di atas perbukitan ini memiliki kualitas yang luar biasa. Saya minta dikembangkan sehingga sawah di kawasan ini, juga turut menjadi kawasan penyangga pangan,” tutupnya. (***)