Musionline.co.id, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, ujung tombak Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) adalah komando teritorial seperti Korem, Kodim, Koramil dan Babinsa yang akan dilengkapi peralatan serta kelengkapannya.
“Keunggulan Indonesia adalah jumlah penduduk atau demografi. Kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan, juga kini dapat diperkuat dengan adanya komponen cadangan yang dapat melipatgandakan kekuatan komando teritorial,” jelas Menhan Prabowo saat memberikan arahan kepada peserta apel terpusat yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Apel terpusat yang dilaksanakan di Mabes TNI Angkatan Darat dihadiri Pangdam, Asisten Teritorial, Dandim dan Danrem di seluruh Indonesia. Pada apel terpusat tersebut, Menhan Prabowo menyerahkan 75 Unit Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) kepada Kasad yang diproduksi oleh Industri Pertahanan (Indhan) Dalam Negeri PT Praba Cipta Mandiri dan PT Samudera Lautan Biru.
Kapal RIB/RHIB ini memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA/Length Overall) 12,075 meter, Fuel Tank Capacity 1.370 liter, Draft 0,65 ton, Displacement Full Load 7,214 ton, Kecepatan Max 35 knot, Range (Eco Speed) 200 Nm, Hull Material Alumunium dan mampu mengangkut 16 Personel.
“Dengan penambahan 75 unit RIB/RHIB diharapkan dapat memperkuat TNI AD sekaligus merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri dengan mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri seperti arahan Presiden Joko Widodo. Khususnya dalam hal pengadaan kapal,” kata Prabowo.
Penyerahan 75 unit kapal RIB/RHIB didahului dengan Penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari MEng dan Aslog KSAD Mayjen TNI Saiful Rachiman. (hattadi)