Musi Online https://musionline.co.id 16 December 2021 @20:15 259 x dibaca (foto : BPBD Jember)
Musionline.co.id, Jember - Pusat Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) melakukan pemutakhiran dampak gempabumi yang terjadi di Jember, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Hasil pendataan sementara per Kamis (16/12/2021) pukul 12.26 WIB melaporkan, terdapat 31 unit rumah rusak dengan tingkat kerusakan beragam, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Adapun rincian kerusakan tercatat yakni, satu unit rusak berat, delapan unit rusak sedang dan 22 rusak ringan. Selain itu terdapat satu unit pondok pesantren dan satu unit balai Desa Wonoasri rusak ringan.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD mengatakan, terdapat lima Kecamatan yang terdampak kejadian ini, Desa Ambulu, Desa Sumberejo, Desa Andongsari, Desa Sabrang yang terletak di Kecamatan Ambulu. Kemudian Desa Wonoasri, Desa Pondokrejo, Desa Curahnongko dan Desa Sidodadi di Kecamatan Tempurejo,
Lalu Desa Dukuhdempok, Desa Kesilir, Desa Lojejer, Desa Tanjungrejo di Kecamatan Wuluhan, Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo dan Desa Jambuarum di Kecamatan Puher.
"Gempa ini dirasakan disejumlah wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) seperti MMI V di Kecamatan Puger dan Kabupaten Jember, MMI IV di Tumpakrejo, MMI III di Denpasar, Kuta, Legian dan Badung, MMI II di Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Jimbaran dan Karangates. Sedangkan untuk MMI I di Lumajang, Wonogiri, Nusa Penida, Lombok Tengah, Gunung Kidul, Kulon Progo, Cilacap, Banjarnegara dan Bondowoso," ujarnya.
Dilanjutkan, sebagai upaya percepatan penanganan darurat, pemerintah daerah, tim BPBD Kabupaten Jember dan unit terkait langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan logistik kepada warga terdampak.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Jember sebelumnya pernah diguncang gempa dengan skala magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada Senin (13/12/2021).
"Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Diharapkan tidak memercayai sumber berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ketahui jalur evakuasi terdekat dan diskusikan dengan keluarga sebagai upaya mitigasi dalam hal mengantisipasi adanya potensi dampak gempa susulan," tutupnya. (***)
0 Komentar