Musi Online | Update : 257 Rumah Rusak Terdampak Gempabumi M6,6 Banten
Home        Berita        Nasional

Update : 257 Rumah Rusak Terdampak Gempabumi M6,6 Banten

Musi Online
https://musionline.co.id 15 January 2022 @08:25 358 x dibaca
Update : 257 Rumah Rusak Terdampak Gempabumi M6,6 Banten

Musionline.co.id, Jakarta - Sebanyak 257 unit rumah mengalami kerusakan pasca gempabumi M 6.6 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sabtu (15/1/2022) pukul 00.25 WIB.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD menjelaskan, rincian data kerusakan paling banyak adalah di Kabupaten Pandeglang dengan total rumah rusak berat sebanyak 26 unit, rusak sedang 33 unit, rusak ringan 131 unit, termasuk 10 unit sekolah, satu puskesmas, satu pabrik, satu kantor pemerintahan, satu unit tempat ibadah dan satu unit tempat usaha.
 
Sementara kabupaten Serang melaporkan 16 unit rumah rusak sedang. Kemudian di Kabupaten Lebak ada sebanyak 12 unit rumah rusak berat, tiga unit rusak sedang, 21 rusak ringan dan tiga unit bangunan sekolah. Di samping itu, juga dilaporkan satu warga mengalami luka ringan terdampak gempabumi.
 
Selanjutnya di Kabupaten Sukabumi ada tiga unit rumah rusak sedang dan enam unit rumah rusak ringan serta di Kabupaten Bogor terdapat delapan rumah rusak sedang.
 
Guncangan Gempabumi Dirasakan di 11 Wilayah
 
Guncangan gempabumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT pada kedalaman 40 kilometer itu dirasakan kuat selama 2-4 detik di 11 lokasi di wilayah barat Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatera. Guncangan itu membuat masyarakat berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dari hal yang tidak diinginkan.
 
Adapun rinciannya meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten. Kemudian Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok di Jawa Barat. Selanjutnya adalah Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Lampung Barat. 
 
"Sebagai antisipasi, masyarakat diharapkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Diiimbau juga agar masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi resmi bersumber dari pihak yang dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya. (***)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Sumsel Maju
Maroko
Top