Musi Online | Berhenti Impor, Gunakan Produk Dalam Negeri
HDCU
Home        Berita        Nasional

Berhenti Impor, Gunakan Produk Dalam Negeri

Musi Online
https://musionline.co.id 26 March 2022 @07:35
Berhenti Impor, Gunakan Produk Dalam Negeri
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada para Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (25/3/2022). (foto : BPMI Setpres/Laily Rachev)

Musionline.co.id, Bali - Saat ini, tantangan ketidakpastian global mengakibatkan semua negara mengalami kesulitan ekonomi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta anggaran BUMN untuk membeli produk dalam negeri.
 
Pernyataan di atas ditegaskan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (25/3/2022).
 
“Kita enggak usah muluk-muluk, dibelokkan 40 persen saja. 40 persen saja itu bisa memacu growth ekonomi kita, pertumbuhan ekonomi kita. Pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen, BUMN 0,4 persen,” tegas Jokowi.
 
Presiden menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi akan dengan mudah meningkat apabila konsisten untuk mengganti produk impor dengan membeli produk dalam negeri. Pun membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
 
“Pekerjaan ada di sana, bukan di sini. Coba kita belokkan semuanya ke sini. Barangnya kita beli barang dalam negeri, berarti akan ada investasi, berarti membuka lapangan pekerjaan. Tadi sudah dihitung bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan,” tegasnya lagi.
 
Presiden mengingatkan Kementerian/Lembaga untuk berhenti impor barang-barang dari luar. Padahal sebagian besar barang-barang itu telah diproduksi oleh industri dalam negeri.
 
“Ini kita ngerti tidak hal-hal seperti ini. Jangan-jangan kita semua tidak kerja detail, sehingga tidak mengerti bahwa yang dibeli itu barang impor. Buku tulis impor. Jangan ini diteruskan, stop. Sehingga melompat nanti kalau kita semuanya beli produk dalam negeri, meloncat pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
 
Presiden menargetkan hingga Mei 2022, anggaran sebesar Rp400 triliun dapat digunakan untuk pembelian barang dari dalam negeri. 
 
Selain itu, Presiden meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menyediakan berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam platform yang tersedia.
 
“Saya minta dan saya tidak mau ditawar-tawar lagi urusan yang Rp400 triliun di Mei. Segera juga dorong yang namanya UKM-UKM di daerah untuk masuk segera ke e-Katalog. Masukkan sebanyak-banyaknya,” tutupnya. (***/BPMI Setpres)



Tinggalkan Komentar Anda


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



0 Komentar

Maroko
Top