“Saya selamat karena Allah takdirkan. Reflek, saya angkat tangan ke posisi depan leher dan dada. Tikaman cukup keras hingga separuh pisau masuk ke dalam”
Musionline.id, Palembang - Pendakwah Syekh Ali Jaber ditikam seorang pemuda berinisial AA (24) di Lampung usai memberikan ceramah, Ahad (13/9/2020).
Syekh Ali Jaber mengungkapkan detik-detik saat dia hendak ditikam orang tak dikenal. Ketika tahu ada orang datang dan akan mencelakai dirinya, dia langsung mengangkat tangan untuk menutupi bagian leher. Lalu, pisau yang dibawa pelaku menyasar lengannya.
"Saya bisa selamat karena Allah takdirkan. Saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada, dan tikaman cukup keras, cukup kuat, sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam," ungkap Syekh Ali Jaber dalam video yang diunggah di akun YouTube 'Syekh Ali Jaber', Ahad (13/9/2020).
Dijelaskannya, pisau tertancap di lengannya hingga patah. Patahan pisau itu kemudian diambilnya sendiri.
"Alhamdulillah di tangan, bukan di leher, sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisau yang sudah patah di dalam. Saya keluarkan, alhamdulillah, alhamdulillah, inalillahi wainailaihi rojiun," katanya.
Syekh Ali Jaber mengatakan, penusukan yang dialami sebagai pengalaman baru. Dia menuturkan diselamatkan Allah dari pembunuhan.
"Alhamdulillah, ini pengalaman baru bagi saya. Selama ini 12 tahun di Indonesia mengajar masyarakat, menjaga kebersatuan, menjaga kebersamaan, damai-sejahtera. Ternyata nasib saya di Bandar Lampung, Allah takdirkan ada orang datang, dan Allah selamatkan dari pembunuhan," katanya lagi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Polisi Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, penikaman dilakukan oleh seorang pemuda di tengah kegiatan masyarakat yang bersifat keagamaan dengan mengundang syeh Ali Jaber.
"Ketika kegiatan itu, terjadi penikaman yang dilakukan seseorang yang tidak dikenal. Untuk situasi saat ini sudah bisa dikendalikan dan dalam keadaan stabil, dan Syekh tidak mengalami keadaan yang parah. Pelaku juga sudah bisa kita amankan," ujarnya.
Dijelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan serta melakukan pemeriksaan saksi.
Lebih jauh dikatakan, Syekh Ali Jaber mengira pelaku akan meminjamkan telepon seluler untuk berfoto. Namun, pelaku justru melakukan penikaman.
Polisi menyebut pelaku penusukan berinisial AA berusia 24 tahun. Pelaku tinggal tak jauh dari lokasi acara ceramah Syekh Ali Jaber.
"Untuk tersangka inisialnya adalah AA, berusia 24 tahun. Beralamat tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara," jelasnya.
Diungkapkan, atas persitiwa itu, syeh Ali Jaber mengalami luka robek di lengan kanan bagian atas. (***)